Jum'at, 22/11/2024 21:13 WIB

PDIP: Banyak Orang Lupa, Ibu Mega Menangis Ketika Pak Jokowi Dibully

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki masalah personal dengan Presiden Jokowi. Justru, Megawati sangat terpukul ketika Presiden Jokowi dibully oleh buzzer di media sosial.

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki masalah personal dengan Presiden Jokowi. Justru, Megawati sangat terpukul ketika Presiden Jokowi dibully oleh buzzer di media sosial.

Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, kepada wartawan, Jakarta, Rabu (7/8). Ronny menyampaikan, banyak orang lupa ketika Megawati merasa terpukul hingga menangis ketika Presiden Jokowi dibully di media sosial.

"Memang tidak ada masalah antara Ibu Megawati dengan Pak Jokowi. Banyak orang lupa bagaimana Ibu Mega sangat emosional sampai menangis ketika melihat Pak Jokowi di-bully oleh buzzer-buzzer," kata Ronny.

Saat itu, kata Ronny, krisis Covid-19 dan banyak orang yang mencerca Presiden Jokowi sampai benar-benar di luar kepatutan.

"Waktu itu Ibu Mega sedih dan marah membaca komentar-komentar netizen. Jadi secara personal sama sekali nggak ada masalah," lanjutnya.

Meski demikian, lanjut Ronny, kritik yang selama ini disampaikan Megawati dalam konteks ketatanegaraan dan sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa.

"Tapi kalau kritik, memang Ibu bersuara keras dalam konteks ketatanegaraan. Mengkritik keinginan Pak Jokowi untuk tiga periode. Kritik itu kalau dipahami lebih mendalam, itu justru bentuk kepedulian Bu Mega, jangan sampai Pak Jokowi terjebak melanggar konstitusi. Jangan sampai tercatat dalam sejarah bangsa ini," jelasnya.

Menurut Ronny, kritik merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Apalagi terkait bangsa dan negara.

"Dan itu wajar, itu biasa di alam demokrasi. Catatan-catatan kritis yang terukur, yang rasional terkait problem-problem kebangsaan," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati buka-bukaan soal hubungannya dengan Jokowi. Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP itu mengatakan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.

Hubungan dengan Jokowi itu diungkap Mega saat memberikan pengarahan dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada semua kepala daerah se-Indonesia di di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).

"Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu, ndak tahu ngomong, yang namanya apa, mengatakan katanya saya tidak ini sama Presiden. Loh, enaknya loh dia ngomong kayak gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Emangnya kenapa?" kata Megawati.

Megawati bercerita bahwa dia disebut punya hubungan buruk dengan Jokowi karena isu perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana presiden 3 periode. Megawati mengatakan hal tersebut merupakan wilayah tata negara.

"Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta 3 periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Loh, saya tahu hukum, kok, mana yang ahli hukum angkat tangan? Itu kan namanya ranahnya konstitusi," ujar Mega.

KEYWORD :

Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Megawati Menangis Ketika Jokowi Dibully Hubungan Mega




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :