Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger (Foto: Doknet)
London, Jurnas.com - Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan penyesalan terbesarnya karena tidak membujuk Gareth Southgate, untuk bertahan di kursi pelatih Timnas Inggris lebih lama.
Southgate mengundurkan diri dari The Three Lions usai mengantarkan tim tersebut maju ke final Euro 2024. Di partai puncak, Inggris kalah tipis dari Spanyol. Pasca kegagalan ini, Southgate memilih mundur meski kontraknya berakhir Desember mendatang.
"Saya bertemu (Southgate) tepat setelah final dan saya lupa memberitahunya `Jangan membuat keputusan terburu-buru`, karena ketika Anda kalah di final yang begitu besar, Anda selalu berpikir dalam 48 jam ke depan Anda akan mengundurkan diri," kata Wenger dikutip dari Goal pada Jumat (9/8).
"Jadi, itulah satu-satunya penyesalan saya. Namun, setelah itu Anda harus merekrut orang yang kompeten yang dapat terus melakukan pekerjaan yang telah dilakukannya," dia menambahkan.
Southgate menjadi manajer Inggris paling sukses sejak Sir Alf Ramsey memimpin negara itu meraih kejayaan Piala Dunia 1966. Dua final Euro dan satu semifinal Piala Dunia tidak bisa dianggap remeh, meski membawa Three Lions menang.
Pencarian pengganti Southgate masih terus dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Sejumlah nama dirumorkan bakal menjadi suksesor Southgate, termasuk Eddie Howe hingga Thomas Tuchel.
Arsene Wenger Gareth Southgate Timnas Inggris