Ilustrasi dokter PPDS mengalami depresi (Foto: iStock)
Jakarta, Jurnas.com - Kasus bunuh diri mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) viral di media sosial. Penyebabnya diduga karena korban mengalami perundungan (bullying) dari dokter senior hingga stres selama menjalani PPDS di RS dr. Kariadi Semarang.
Kesehatan jiwa para dokter muda yang sedang melaksanakan PPDS memang telah disoroti oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya. Dalam sebuah riset `Hasil Skrining Kesehatan Jiwa PPDS RS Vertikal Pendidikan` pada Maret 2024 lalu, terungkap bahwa 22,4 persen dokter PPDS mengalami gejala depresi.
Dari total 22,4 persen tersebut, 51 persen dokter PPDS merasa kurang bertenaga, 38 persen mengalami gangguan tidur, 35 persen kurang tertarik dalam melakukan apapun, dan 25 persen merasa murung atau putus asa. Menariknya, ada pula 3,3 persen dokter PPDS yang merasa lebih baik mati dan ingin melukai diri dengan cara apapun.
"2,7 persen merasakan hal ini beberapa hari, 0,4 persen merasakan ini lebih dari separuh waktu, dan 0,2 persen merasakan ini hampir setiap hari," demikian bunyi riset yang diterima Jurnas.com pada Kamis (15/8). Penelitian ini melibatkan total 12.121 responden dari total 12.883 PPDS atau 94 persen sepanjang 21-24 Maret 2024.
Penelitian ini merinci daftar program studi (Prodi) PPDS dengan jumlah depresi terbanyak di masing-masing rumah sakit. Daftarnya adalah sebagai berikut:
1. Prodi Spesialis-1 Ilmu Kesehatan Anak
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (90 orang)
- RSUP Dr. Sardjito (57 orang)
- RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah (52 orang)
- RSUP Dr. Kariadi (43 orang)
- RSUP Dr. Hasan Sadikin (33 orang)
2. Prodi Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (104 orang)
- RSUP Dr. Kariadi (39 orang)
- RSUP Dr. Sardjito (38 orang)
- RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah (34 orang)
- RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (23 orang)
3. Prodi Spesialis-1 Anestesiologi
- RSUP Dr. Sardjito (52 orang)
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (37 orang)
- RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (31 orang)
- RSUP Dr. Hasan Sadikin (31 orang)
- RSUP Dr. Kariadi (25 orang)
4. Prodi Spesialis-1 Neurologi
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (32 orang)
- RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah (21 orang)
- RSUP Dr. Kariadi (18 orang)
- RSUP Dr. Sardjito (17 orang)
- RSUP Dr. M. Djamil (17 orang)
5. Prodi Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi
- RSUP Dr. Hasan Sadikin (29 orang)
- RSUP Dr. Sardjito (26 orang)
- RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (16 orang)
- RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang (16 orang)
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (15 orang)
Program Pendidikan Dokter Spesialis PPDS Undip Depresi Akut