Jum'at, 22/11/2024 22:32 WIB

Sesepuh NU Bagikan Wirid ke PKB, Doakan NU Tak Sumpek

Nasihat ini disampaikan Kiai Husain menyikapi persoalan antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang terus memanas.

Sesepuh NU, KH Husain Ilyas (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sesepuh kiai Nahdlatul Ulama (NU), KH Husain Ilyas, meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, serta seluruh pengurus PKB supaya tetap tegar dan bersabar menghadapi ujian saat ini.

Nasihat ini disampaikan Kiai Husain menyikapi persoalan antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang terus memanas.

Beserta petuah nasihat, Kiai Husain juga menganjurkan amalan ijazah (wirid dan doa) untuk dilaksanakan seluruh pengurus dan warga PKB.

"Mengko dibaca mawon ayat kursi ping 7 ba`da isya, ben NU-ne gak sumpek (nanti bacakan saja ayat kursi sebanyak 7 kali setelah sholat isya, agar pengurus NU tidak sumpek)," kata Kiai Husain di kediamannya di Mojokerto, Jawa Timur.

Kiai Husain menambahkan, setelah bacaan ayat kursi kemudian amalan ditutup dengan bacaan dari ayat ke 191 dalam surat Ali Imron.

"Terus baca: rabbana ma khalaqta hadza bathila," dia menambahkan.

Ayat 191 tersebut memiliki arti, "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia".

Dalam penjelasannya, Kiai Husain menegaskan ijazah tersebut bukan amalan sekadar bacaan. Tapi harus menjadi keyakinan bersikap, bahwa akan ada suatu hikmah dari segala sesuatu yang dihadapi.

KEYWORD :

Sesepuh NU PKB Partai Kebangkitan Bangsa Wirid Khusus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :