Ketua DPR RI, Puan Maharani mengenakan Kebaya dengan nuansa warna Gold, dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI tahun 2024.
Jakarta, Jurnas.com - Politikus Golkar Meutya Hafid merespon pidato Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (16/8).
Salah satu yang disoroti Meutya adalah pidato Puan yang menyoal partisipasi perempuan dalam pembangunan yang inklusif sebab mengingatkan soal perspektif gender.
"Pidato tadi saya rasa baik sekali untuk mengingatkan gender perspektif untuk pemerintah ke depan juga selalu melibatkan perempuan harus ada her story, bukan his story," kata Meutya usai sidang.
Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan, dukungan itu disampaikannya mengingat angka keterwakilan perempuan di parlemen saat ini baru sekitar 20 persen.
"Jadi kita mendukung dalam rangka memang perempuan lebih banyak lagi dilibatkan," katanya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Tak hanya itu, Meutya juga mendukung keterlibatan perempuan dalam pembangunan.
"Mungkin ini pesan ibu ketua karena memang di DPR, Ketua DPR perempuan baru beliau. Jadi memang beliau sebagai penyambung lidah para politisi-politisi perempuan lainnya," tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Ketua Komisi I Meutya Hafid pidato Puan maharani perempuan