Jum'at, 13/09/2024 01:00 WIB

Ketua DPR Minta Dana APBN Prioritaskan Kepentingan Rakyat

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah harus mengelola dana APBN dengan memprioritaskan kepentingan rakyat.

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengenakan Kebaya dengan nuansa warna Gold, dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI tahun 2024.

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah harus mengelola dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan memprioritaskan kepentingan rakyat.

Menurut Puan, dana APBN harus lebih banyak dialokasikan kepada pelayanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, membangun sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan ekonomi rakyat dan lain sebagainya.

"Pemerintah harus dapat memiliki indikator yang terukur dari seluruh alokasi anggaran program di setiap kementerian dan lembaga," ujar Puan dalam pidato pembuka di Sidang Paripurna Tahun Sidang 2024-2025, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Puan juga mengatakan dana tersebut juga harus digunakan untuk membangun infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, dengan tujuan utama agar rakyat menjadi penerima manfaat dari belanja negara.

Dia menyebut APBN Tahun Anggaran 2025 disusun dalam masa transisi pemerintahan, di mana penyusunannya dilakukan oleh Presiden yang sedang menjabat di tahun terakhir pemerintahannya, namun tetap memperhitungkan tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih berikutnya.

Meski demikian, Puan menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih memiliki kebebasan yang luas untuk menyempurnakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan APBN.

"Presiden terpilih periode berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKP dan APBN pada tahun pertama pemerintahannya melalui mekanisme perubahan APBN (APBN-P)," kata Puan.

Dikatakan Puan, pemerintah kedepannya juga harus memiliki indikator yang terukur dari seluruh alokasi anggaran program di setiap kementerian dan lembaga, yang menunjukan bahwa belanja negara memenuhi kriteria belanja yang berkualitas, dan bukannya hanya sekedar lebih baik belanja.

“Pemerintah harus menyelesaikan berbagai persoalan struktural, agar target pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap,” tegas Puan.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Khususnya masalah-masalah struktural seperti antara lain kedaulatan pangan, energi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, industri, ekonomi kerakyatan, Sumber Daya Manusia, dan lain sebagainya.

“Inilah tantangan kita ke depan, yang harus mendapatkan penanganan yang efektif dari aspek kebijakan, program, anggaran, tata kelola, dan Sumber Daya Manusia Pemerintahan,” jelas Puan.

Untuk itu, Puan menilai Pemerintahan ke depan semakin dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah struktural di berbagai bidang demi menciptakan percepatan kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang semakin inklusif.

KEYWORD :

Sidang Tahunan Ketua DPR Puan Maharani Dana APBD




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :