Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bertemu Pendamping Desa di Royal Hotel Trawas (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, memberikan sinyal bahwa Kementerian Desa akan tetap eksis di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Namun, untuk program Daerah Tertinggal dan Transmigrasi masih dalam tahap pembahasan.
"Berdasarkan informasi dan hasil diskusi dengan sejumlah Menteri saat Sidang Kabinet di IKN, Kementerian Desa diperkirakan masih eksis," kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat bertemu Pendamping Desa di Royal Hotel Trawas, Sabtu (17/8/2024).
Sementara itu, masih terdapat diskusi terkait masa depan program Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Bahkan, ada konsep terbaru yang menyarankan agar Kementerian Desa menjadi satu kementerian yang berdiri sendiri.
"Dengan begitu, tugas kita akan semakin fokus dan lingkup kerjanya lebih jelas," ujar Guru Besar Kehormatan Universitas Negeri Surabaya ini.
Gus Halim juga menegaskan bahwa dengan semakin fokusnya tugas tersebut, peran Tenaga Pendamping Profesional akan semakin dibutuhkan, terutama dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Gus Halim menyampaikan bahwa ia telah memberikan masukan kepada Tim Transisi Pemerintahan agar isu-isu terkait desa sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Desa. Namun, Gus Halim juga tidak mempersoalkan jika urusan Pemerintahan Desa masih berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Urusan pembangunan dan pemberdayaan desa akan menjadi tanggung jawab penuh Kementerian Desa," tegasnya.
Gus Halim juga menegaskan bahwa Kementerian Desa akan menjadi pusat koordinasi utama, menyatukan berbagai program dari kementerian dan lembaga lain. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi tumpang tindih atau intervensi langsung dari pihak lain dalam urusan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
"Hingga nantinya tidak ada Kementerian dan Lembaga lain masuk ke desa dalam konteks Pembangunan dan Pemberdayaam masyarakat," kata Doktor Kehormatan Univerasitas Negeri Yogyakarta.
"Dan jika rencana ini terwujud, maka tugas Pendamping Desa akan semakin banyak dan diharapkan mendapat apresiasi yang setimpal," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela, Sekretaris BPSDM Rosyid, dan Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Nursaid.
Sebelumnya, Gus Halim juga mengunjungi Desa Wisata Ketapanrame untuk meninjau langsung destinasi wisata dan fasilitas yang tersedia di desa tersebut.
KEYWORD :Kinerja Menteri Desa Gus Halim Kementerian Desa Pemerintahan Prabowo-Gibran