Blake Lively menghadiri pemutaran perdana film `It Ends With Us` di Denmark pada 9 Agustus 2024. (FOTO: AFP/GETTY IMAGE)
JAKARTA - Netizen mengecam Blake Lively atas reaksi tak acuhnya saat menerima gelang persahabatan dari seorang penggemar di pemutaran perdana film "It Ends With Us" di London awal bulan ini.
Rekaman video telah muncul dari seseorang yang tak terlihat yang memberikan Blake Lively gelang bermanik-manik merah muda, yang kemudian diucapkan terima kasih oleh bintang "Gossip Girl" tersebut sebelum langsung memberikannya kepada orang lain di sebelahnya.
“Terima kasih banyak. Itu sangat manis. Saya akan menaruhnya di sini karena tidak cocok dengan pakaian saya, tetapi saya akan memakainya nanti,” kata Blake Lively (36) kepada si pemberi hadiah.
Sebaliknya, ketika lawan main aktris tersebut Isabela Ferrer menerima gelang persahabatan, ia langsung memakainya di pergelangan tangannya.
"Terima kasih! Ya Tuhan, saya akan memakainya," kata Isabela Ferrer kepada penggemar.
Penggemar di bagian komentar unggahan TikTok mengecam Blake Lively bukan hanya karena reaksinya tetapi juga karena ia tidak menyadari bahwa gelang merah muda itu, pada kenyataannya, cocok dengan anting merah mudanya.
"Saya akan memakainya nanti," tulis salah satu dari mereka. "Baiklah."
House of the Dragon Sukses, Spin-Off Game of Thrones Kedua Dimulai: A Knight of the Seven Kingdoms
“Nuansa Regina George,” imbuh yang lain, merujuk pada penjahat dalam “Mean Girls.”
“Cara itu benar-benar COCOK dengan seluruh pakaiannya lmaooo,” komentar penonton ketiga.
"Itu sebetulnya cocok dengan pakaiannya hahahah," imbuh pengguna TikTok lainnya.
Bintang "Simple Favor" itu memilih gaun rancangan Tamara Ralph Couture untuk acara tersebut.
Gaun berkilau yang melekat di tubuh itu menampilkan anggrek kristal dan hiasan bunga sakura.
Sentuhan bunga, yang menonjolkan banyak warna merah muda, berfungsi sebagai penghormatan kepada karakter Blake Lively, Lily Bloom, yang bekerja sebagai penjual bunga dalam cerita tersebut.
Blake Lively telah menjadi sasaran kecaman selama seminggu terakhir karena komentar dan wawancaranya di masa lalu muncul kembali di tengah perseteruan dengan lawan main dan sutradara, Justin Baldoni.
Alumni "Jane the Virgin" yang berusia 40 tahun ini telah memanfaatkan tur pers film tersebut untuk membahas tema kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sangat mengemuka, sementara bintang "Café Society" tersebut telah mempromosikan lini perawatan rambut dan merek koktail barunya.
Ia kemudian tampaknya menanggapi reaksi keras tersebut secara halus dengan mengunggah sumber daya KDRT di Instagram Story-nya.
Meskipun ada upaya untuk meringankan liputan berita buruk tentangnya, Blake Lively kembali dikecam ketika ia menanggapi pertanyaan sangat serius tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan lelucon sarkastis.
"Bagi orang-orang yang menonton film ini, yang merasa terhubung dengan topik-topik film ini pada level yang sangat pribadi, mereka pasti ingin berbicara dengan Anda," kata reporter Jake Hamilton kepada Blake Lively dan lawan mainnya Brandon Sklenar selama jumpa pers virtual minggu lalu.
“Jadi, jika seseorang memahami tema film ini dan bertemu Anda di depan umum serta ingin berbicara dengan Anda, apa cara terbaik bagi mereka untuk membicarakan hal ini? Bagaimana Anda merekomendasikan mereka untuk melakukannya?”
Berbaring di sofa dengan kepala bersandar pada lengannya yang ditekuk, Blake Lively menjawab dengan nada sarkastis, "Mungkin meminta alamatku, atau nomor teleponku. Atau, seperti, berbagi lokasi?! Aku bisa saja berbagi lokasi denganmu dan kemudian kita bisa..."
Sambil tertawa, dia terdiam, sementara Brendan Sklenar duduk diam dan merasa tidak nyaman. (*)
KEYWORD :Seputar Film Kabar Artis Blake Lively It Ends with Us penggemar
