Senin, 23/09/2024 23:31 WIB

Ketua MPR Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Jaga Kesinambungan Pembangunan Nasional

Ketua MPR Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Jaga Kesinambungan Pembangunan Nasional

Pimpinan MPR berfoto bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Humas MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan bangsa Indonesia telah mencanangkan cita-cita besar, melompat menjadi negara berpenghasilan tinggi setara dengan negara-negara maju pada tahun 2045. Cita-cita besar tersebut sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo dengan menetapkan dua strategi prioritas menuju Indonesia Emas 2045, yakni melalui hilirisasi industri, dan pengembangan sumber daya manusia. Proses pembangunan itu telah menciptakan jembatan yang menghubungkan setiap pulau, desa, dan masyarakat dengan harapan dan kesempatan yang baru.

"Untuk itu Majelis menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Bapak Prof. DR. K.H. Ma’ruf Amin yang terus mendorong Indonesia bergerak maju dan membuktikan sebagai negara yang besar. Sejalan dengan visi Trisakti Bung Karno bahwa sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," ujar Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR 2024 di Komplek Parlemen Jakarta, Jumat (16/8/24).

 

Bamsoet mengingatkan, secara estafet visi tersebut harus tetap diperjuangkan oleh pemerintahan selanjutnya. Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diharapkan mampu menjaga kesinambungan pembangunan nasional yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya.

"Momentum kesinambungan pembangunan nasional perlu terus kita jaga dan pelihara bersama. Tugas ini tentu tidaklah ringan, karena tantangan akan terus datang, baik dari dalam maupun dari luar," kata Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, di usia yang ke-79, Indonesia juga menyambut babak baru dengan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). IKN menjadi simbol harapan dan tekad bersama untuk masa depan. IKN bukan sekadar sebuah nama atau lokasi di peta, melainkan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah yang menunggu untuk ditulis dengan cerita-cerita kebanggaan, keberhasilan, dan cinta yang tidak berkesudahan.

"Kita tidak mewariskan sebuah kota, tetapi mewariskan harapan dan cita-cita. Kita mewariskan sebuah tempat dimana anak-anak kita tumbuh dengan mimpi-mimpi besar. Marilah kita terus melangkah maju dengan penuh keyakinan, menjadikan IKN sebagai pusat kekuatan dan inspirasi. Marilah kita jaga dan rawat warisan ini, agar kelak ketika anak cucu kita memandang langit IKN, mereka tidak hanya melihat kota yang megah. Tetapi juga merasakan denyut jantung bangsa ini untuk masa depan yang lebih gemilang," pungkas Bamsoet.

KEYWORD :

Kinerja MPR Bambang Soesatyo Pembangunan Nasional Prabowo-Gibran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :