Selasa, 17/09/2024 02:25 WIB

Sentimen Negatif, Akhir Sesi II IHSG Terkoreksi di bawah Level 7.500

Selama perdagangan IHSG berada di zona merah dengan rentang harga di 7.460,40 - 7.554,59

Ilustrasi IHSG. (Foto: okezone.com)

Jakarta, Jurnas.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena sentimen negatif akibat aksi demo besar-besaran di Ibu Kota Jakarta. Penutupan perdagangan pada Kamis (22/8/2024), IHASg terjerembab di zona merah.

Akhir sesi II, IHSG ditutup turun 0,87% di 7.488,67 pada hari ini Kamis (22/8/2024).

Selama perdagangan IHSG berada di zona merah dengan rentang harga di 7.460,40 - 7.554,59, masih berada dekat level tertinggi sepanjang masa.

Sebanyak 194 saham menguat, 389 melemah, dan 202 lainnya stagnan.

Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp38,61 triliun dari net-volume 17,76 miliar saham yang diperdagangkan.

Kumpulan saham bluechips dalam LQ45 koreksi 0,85 persen di 934,36 dan indeks JII melemah 0,13 persen di 510,39,

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik 34,78 persen di Rp124, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menguat 34,48 persen di Rp117, dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melesat 33,33 persen di Rp68.

Sementara tiga top losersnya adalah PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turun 7,58 persen di Rp61, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melemah 7,55 persen di Rp98, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merosot 7,27 persen di Rp51

 

KEYWORD :

IHSG Saham Transaksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :