Selasa, 17/09/2024 02:34 WIB

Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina

Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina

Pengunjuk rasa berkumpul di luar fasilitas penahanan Sde Teiman setelah polisi militer Israel tiba di lokasi untuk penyelidikan dugaan pelecehan tahanan Palestina, dekat Beersheba, di Israel selatan, 29 Juli 2024. REUTERS

YERUSALEM - Pengadilan militer Israel telah memperpanjang tahanan rumah bagi tentara yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan Palestina hingga 4 September. Tetapi pembela diizinkan untuk mengadakan sidang pada hari Minggu untuk meminta alternatif penahanan, kata militer pada hari Kamis.

Disebutkan bahwa alternatif tersebut dapat mencakup `tempat kerja dan pengawas yang sesuai`. Para tentara tersebut dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota unit elit Hamas di fasilitas penahanan Sde Teiman di gurun Negev di Israel selatan, menurut laporan pers Israel.

Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang penyiksaan mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut "sangat mengerikan" dan meminta pengadilan sipil Israel untuk menyelidiki dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.

PBB telah menerima banyak laporan tentang dugaan penyiksaan terhadap warga Palestina yang ditahan sejak 7 Oktober 2023, ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel dalam serangan mendadak yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 40.000 orang telah tewas di Gaza dalam 10 bulan pertempuran berikutnya, menurut pejabat kesehatan di daerah kantong Palestina tersebut.

KEYWORD :

Israel Palestina PBB Pelecehan Tahanan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :