Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bendungan Karalloe, Gowa, Sulsel (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut realisasi anggaran di Kementerian PUPR hingga Agustus ini telah mencapai 41,7 persen atau Rp68,05 triliun, dengan program fisik 49,3 persen.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras di Jakarta, pada Rabu (21/8) lalu.
"Pagu awal Kementerian PUPR TA 2024 sebesar Rp147,37 triliun dan mengalami penambahan sebesar Rp15,72 triliun sehingga pagu menjadi Rp163,09 triliun," kata Menteri Basuki.
Sedangkan untuk progres lelang hingga 20 Agustus 2024, tercatat paket yang sudah terkontrak sebanyak 2.708 paket dengan pagu DIPA Rp109,35 triliun (96 persen dari Total Kegiatan Kontraktual Rp113,94Triliun).
Rinciannya meliputi paket tender/seleksi baru (SYC dan MYC Baru) sebanyak 1.370 paket dengan pagu DIPA Rp16,49 triliun dan melanjutkan paket lintas tahun yang telah terkontrak pada tahun anggaran sebelumnya (MYC Lanjutan) sebanyak 1.338 paket dengan pagu DIPA Rp92,86 triliun.
Minggu Depan, Air di IKN Bisa di Minum Langsung
"Untuk paket dalam proses lelang sebanyak 461 paket dengan pagu DIPA Rp4,59 triliun (4 persen dari total kegiatan kontraktual Rp113,94 triliun). Ini paket yang tinggal menunggu penandatanganan kontrak, lelang dan penetapan pemenangnya sudah selesai," dia menambahkan.
Dikatakan Menteri Basuki, pada 2024 Kementerian PUPR juga melanjutkan program padat karya yang per 20 Agustus nilainya sebesar Rp8,22 Triliun, meningkat sebesar Rp1,11 triliun dari sebelumnya Rp7,11 triliun.
"Namun dari hasil Raker Kementerian PUPR terakhir, masih terdapat potensi dari anggaran sisa lelang sekitar Rp3 triliun yang akan kita masukkan ke padat karya. Progres penyerapan anggaran PKT per 20 Agustus 2024 sebesar
Rp2,99 triliun (36,4 persen) dan serapan tenaga kerja 153.052 orang (42,1 persen dari total target serapan 364 ribu orang pekerja)," kata dia menerangkan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Realisasi Anggaran