Rabu, 18/09/2024 08:25 WIB

PKB Minta Polisi Bubarkan Demo Muktamar: Aksi Penyusupan!

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta aparat kepolisian membubarkan aksi demonstrasi mengatasnamakan PKB di sekitar arena Muktamar PKB 2024

Sekretaris SC Muktamar PKB Bali 2024, Saiful Huda (Foto: Isti/Jurnas.com)

Denpasar, Jurnas.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta aparat kepolisian membubarkan aksi demonstrasi mengatasnamakan PKB di sekitar arena Muktamar PKB 2024, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (24/8).

Sekretaris SC Muktamar PKB, Saiful Huda, dengan tegas melabeli demo tersebut sebagai aksi penyusupan, karena pesertanya bukan berasal dari kader maupun pengurus PKB.

"Hasil investigasi kami, mereka bukan kader dan pengurus PKB. Kami juga menuntut supaya mereka melepas atribut pkb yang mereka gunakan karena mereka bukan kader dan pengurus PKB," tegas Huda dalam konferensi pers.

Huda menduga para demonstran sengaja menggelar aksi tersebut guna merusak citra dan suasana Muktamar PKB yang sudah berjalan, dan sejauh ini tidak menemui masalah apapun.

"Aksi mereka merupakan sebuah penysupan dari proses legal konstitusional muktamar, yang sudah dapat izin dari pihak kepolisian," ujar Huda.

Oleh karena itu, Huda meminta aparat Kapolda Bali dan Kapolri membubarkan aksi tersebut, karena massa aksi berencana membuat kegaduhan di arena Muktamar PKB.

"Kita minta aksi itu dibubarkan secepatnya. Karena mengganggu ketertiban umum di Bali. Karena mereka bukan kader dan pengurus PKB, apalagi peserta Muktamar. Peserta Muktamar sudah ada di area ini," kata Huda.

Adapun terkait aktor intelektual di balik aksi demo tersebut, Huda meminta kepolisian mengusut tuntas, supaya menjadi sebuah pelajaran penting ke depannya.

"Ini forum tertinggi PKB, dan ada pelaksanaan indikasi penyusupan dan potensi membikin onar," dia menambahkan.

KEYWORD :

Muktamar PKB Aksi Demo Partai Kebangkitan Bangsa Saiful Huda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :