Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Sebanyak 310 orang diamankan Polda Metro Jaya dan juga Polres-Polsek jajaran buntut dari aksi unjuk rasa yang sempat ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan ratusan orang yang sempat diamankan sudah dipulangkan. Namun, satu orang masih menjalani pemeriksaan.
"Di Jakbar sudah dipulangkan, kemudian Jaktim sudah selesai diambil keterangan, sudah dipulangkan. Jakpus dari tiga orang, dua orang sudah dipulangkan, satu masih dilakukan pendalaman untuk dikembangkan," ungkap Ade Ary dikutip pada Sabtu (24/8/2024).
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan 19 orang peserta aksi unjuk rasa penolakan revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI sebagai tersangka. Diketahui, polisi sebelumnya mengamankan dan memeriksa 50 orang saat demo tersebut.
"Dari 50 orang yang diamankan, akhirnya penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 19 di antaranya sebagai tersangka,"jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).
Kendati begitu, Ade Ary mengungkapkan bahwa 19 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak dilakukan penahanan. Menurut dia, seluruhnya sudah dipulangkan.
"Semuanya 50 dipulangkan, termasuk tersangka. 19 tersangka tidak dilakukan penahanan," ujarnya.
Polda Metro Ratusan Orang aksi unjuk rasa