Koordinator Forum Jaringan Antar Kota Aktivis 98, Ivan Panusunan memberi keterangan pers terkait PDIP mengenai pemilihan pimpinan daerah dalam pilkada 2024 (Foto: Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Koordinator Forum Jaringan Antar Kota Aktivis 98, Ivan Panusunan, mengingatkan kepada PDIP untuk selektif memilih pimpinan daerah dalam pilkada 2024.
Sejarah telah menjadi pelajaran berharga di mana PDIP sejak 2012 sampai 2024 telah memilih anak harimau yang mencabik-cabik rahimnya dengan penelikungan dan pengkhianatan.
"PDIP jangan lagi terjebak dalam penilaian figur, karena yang kelemar kelemer saja akhirnya berkhianat," kata Ivan dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (25/8).
Menurutnya, PDIP sebagai partai kader pasti punya banyak stock kader yang mupuni, dan kader adalah kepanjangan tangan partai untuk memperjuangakan program partai di kekuasaan termasuk pemimpin daerah.
"Lucu kalau PDIP mengambil figur yang bukan kader dan dari luar partai, kesannya PDIP partai jadi partai idol bukan partai kader lagi," ujar Ivan.
Ivan juga mengingatkan agar PDIP juga tidak terilusi dengan angka-angka elektabilitas yang menunjukan popularitas tokoh, apalagi sejarah juga membuktikan tokoh yang popularitasnya besar pernah kalah juga di pilkada.
"Foke lawan Jokowi, adalah bukti shahih dimana elektabilitas tidak menjamin kemenangan," kata Ivan mengingatkan.
Aktivis 98 Ivan Panusunan PDIP Pelihara Anak Harimau pilkada 2024