Sabtu, 23/11/2024 08:57 WIB

Anggota Pansus Dorong Audit Siskohat Secara Forensik: Kalau Perlu Pakai Bareskrim

Saya minta melalui pimpinan, saya minta Siskohat ini diaudit secara forensik. Kita minta diaudit secara forensik, kalau perlu kita pakai Bareskrim di sini.

Tangkapan layar anggota Pansus Angket Haji DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan. (TVR Parlemen)

Jakarta, Jurnas.com - Pansus Angket Haji DPR RI mendorong agar pengauditan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dilakukan secara forensik.

Permintaan tersebut diutarakan Anggota Pansus Angket Haji DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan dalam rapat bersama Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hasan Affandi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu malam (28/8).

"Saya minta melalui pimpinan, saya minta Siskohat ini diaudit secara forensik. Kita minta diaudit secara forensik, kalau perlu kita pakai Bareskrim di sini," katanya.

Bukan tanpa alasan, Menurut Arteria, audit tersebut penting guna membenahi persoalan seperti penyalahgunaan data penyelenggaraan haji. Terlebih, Siskohat sebagaimana disampaikan Hasan tak dapat diakses secara umum.

“Tindakan Kemenag membuat Siskohat hanya dapat diakses oleh jaringan privat tidak memenuhi asas transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan haji, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah,” tandasnya.

Untuk diketahui, Siskohat merupakan sistem aplikasi untuk mengelola data dan informasi penyelenggaraan ibadah haji. Dengan demikian, Siskohat membantu pemerintah mengatur ibadah haji, seperti mengurus administrasi jamaah haji, termasuk pendaftaran, dokumen, dan keuangan, serta membantu calon jamaah haji mencari data tentang ibadah haji dan menghindari kesalahan informasi.

 

KEYWORD :

Warta DPR Pansus Angket Haji Arteria Dahlan Siskohat audit Bareskrim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :