Rektor UIII, Prof. Dr. Jamhari (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali mewisuda 88 mahasiswa pascasarjana yang berasal dari Program Magister Studi Islam, Ilmu Politik, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Pendidikan.
Para wisudawan tersebut berasal dari 13 negara yang berbeda-beda, yaitu Indonesia, India, Maroko, Pantai Gading, Nigeria, Pakistan, Tunisia, Mesir, Afghanistan, Gambia, Timor Leste, Yaman, dan Somalia.
Rektor UIII, Prof. Dr. Jamhari mengatakan, keragaman latar belakang, budaya dan negara para lulusan ini berjalan selaras dengan komitmen UIII sebagai kampus internasional, yang mendorong lingkungan akademik yang multinasional dan inklusif.
Selain itu, Prof. Jamhari juga mengaku optimistis dengan setiap lulusan UIII, yang akan terus memberikan kontribusi penting di berbagai bidang dalam komunitasnya masing-masing.
"Hari ini, kita merayakan tidak hanya pencapaian akademik para mahasiswa kita tetapi juga keragaman yang kaya dan semangat internasional yang mereka bawa ke kampus ini," kata Prof. Jamhari dalam UIII Second Commencement di Kampus UIII, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8).
Lebih lanjut, Rektor UIII, Prof Jamhari menambahkan, nantinya UIII akan menambah program studi baru dan juga program sarjana. Sebagaimana diketahui, saat ini UIII baru menyediakan program pasca sarjana.
"Prodi baru akan kita buka untuk Sains, Biotek, Bioinformatika, Kesmas, dan beberapa jurusan Ilmu Komputer, Database, Data Sains dan Siber, ujar dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr.Phil. Syafiq Hasyim, menyoroti pendekatan unik pada upacara wisuda UIII yang ke-2 ini, dengan mendapat kehormatan untuk mengundang perwakilan kedutaan dari negara asal para lulusan.
"Pendekatan ini menegaskan komitmen kami untuk membangun komunitas global dan mengukuhkan sistem dukungan internasional yang berkontribusi pada kesuksesan
mahasiswa kami," kata Dr. Syafiq.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua lulusan dan berharap yang terbaik untuk mereka di masa yang akan datang," ujar dia menambahkan.
Turut hadir juga Mantan Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla. Dia berharap, sebagai kampus internasional, UIII dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa luar negeri, untuk menempuh pendidikannya di UIII.
"kalau sekarang kan masih lebih banyak mahasiswa dari dalam negeri. Kira-kira, luar negeri maupun dalam negeri fifty-fifty," ujar Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 itu.
Sebagai informasi, UIII merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 2016. UIII dipercaya mengemban misi diplomatik, melampaui perannya dari sekadar lembaga pendidikan.
Melalui langkah ini, UIII juga diharapkan dapat menjadi perwakilan Indonesia dalam mempromosikan Islam yang moderat dan damai di kancah internasional.
KEYWORD :UIII Universitas Islam Internasional Indonesia Wisuda Pascasarjana
