Anggota Pansus Haji DPR RI, Wisnu Wijaya
Jakarta, Jurnas.com - Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR menggelar rapat dengan travel penyelenggara haji 2024. Rapat bersama 12 travel penyelenggara haji tersebut digelar secara tertutup.
Anggota Pansus Haji DPR, Wisnu Wijaya mengatakan, Pansus Haji DPR menggelar rapat secara tertutup dalam rangka mendorong para saksi dari pihak travel lebih terbuka dalam menyampaikan keterangan.
"Dilakukan tertutup sebagai salah satu strategi untuk mendorong keterbukaan para saksi dalam menyampaikan keterangan terhadap pansus," kata Wisnu Wijaya, kepada wartawan, Senin (2/9).
Kata Wisnu Wijaya, para biro travel penyelenggara haji 2024 memiliki berbagai informasi penting terkait kuota haji tambahan.
"Para biro travel haji khusus sejatinya memiliki isu relasi kuasa dalam konteks penyelenggaraan haji khusus," terangnya.
Menurutnya, posisi travel penyelenggara haji 2024 cukup penting sebagai saksi kunci yang diduga turut terdampak akibat dari kebijakan pengalihan kuota haji tambahan tersebut.
"Keterangan dari mereka sangat penting untuk mengonfirmasi sejumlah dokumen dan keterangan yang sudah diberikan oleh para saksi terdahulu khususnya saksi dari unsur Kemenag," katanya.
"Untuk itu, guna menanggulangi tantangan penyelidikan tersebut, pansus berinisiatif mengadakan rapat secara tertutup. Agar secara psikis, para saksi merasa nyaman sehingga bisa menyampaikan keterangan secara lugas dan apa adanya," kata Wisnu Wijaya.
Adapun 12 travel penyelenggara haji yang dipanggil Pansus Haji DPR adalah:
1. PT. Al Amin Ahsan Travel
2. PT. Nur Rima Al-Waali
3. PT. Kafilah Maghfirah Wisata
4. PT. Muhibbah Mulia Wisata
5. PT. Makassar Toraja
6. PT. Albilad Universal
7. PT. Citra Wisata Dunia
8. PT. Al Bayan Permata Ujas
9. PT. Perjalanan Para Khalifah
10. PT. Asamulia Express
11. PT. Patuna Mekar Jaya
12. PT. Arminareka Perdana
Travel Penyelenggara Haji 2024 Pansus Haji DPR Korupsi Kuota Haji 2024 Kementerian Agama