Wisatawan menikmati laut saat perahu safari berlayar melewati dekat pulau Vihamanafushi 11 Februari 2012. Foto: Reuters
Jakarta, Jurnas.com - Hingga Juli 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau wisatawan asing ke Indonesia capai 7,75 juta atau naik 20,75% dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Jumlah kunjungan wisman hingga Juli 2024 merupakan yang tertinggi sejak 2020,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Senin (2/9/2024).
Sementara itu, kunjungan wisman khusus pada Juli 2024 saja mencapai 1,31 juta kunjungan atau meningkat 9,42% dibandingkan Juni 2024. Jumlah ini juga naik 16,91% dibandingkan Juli 2023.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Juli 2024 didominasi Malaysia sebanyak 177.710 kunjungan (13,56%), diikuti Australia sebanyak 166.920 (12,73%), China 126.110 (9,62%), dan Singapura 102.320 (7,81%).
Bandara Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta di Banten tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi 90,21% atau mencapai 897.250 kunjungan.
Dalam rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada Juli 2024 menghabiskan waktu selama 8,10 malam di Indonesia.
Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 3,67 malam, sedangkan wisman yang berasal dari Afrika memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 15,74 malam.
KEYWORD :
BPS Wisatawan Mancanegara