Kamis, 19/09/2024 22:22 WIB

Rapat Tertutup, Strategi Pansus Angket Dorong Keterbukaan Pihak Travel Haji

Pelaksanaan RDPU dengan para saksi dari pihak travel dilakukan tertutup sebagai salah satu strategi untuk mendorong keterbukaan para saksi dalam menyampaikan keterangan terhadap pansus.

Anggota Pansus Angket Haji DPR RI, Wisnu Wijaya. (Foto: Dok. Ist)

 

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR dari Fraksi PKS Wisnu Wijaya membeberkan alasan rapat bersama Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau biro travel untuk menyelidiki pengalihan kuota haji tambahan digelar secara tertutup.

Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai bagian dari strategi Pansus untuk mendapatkan keterangan dari para saksi yang dihadirkan.

“Pelaksanaan RDPU dengan para saksi dari pihak travel dilakukan tertutup sebagai salah satu strategi untuk mendorong keterbukaan para saksi dalam menyampaikan keterangan terhadap pansus,” kata Wisnu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).

“Kedudukan para saksi yang kami datangkan saat ini yaitu para biro travel haji khusus sejatinya memiliki isu relasi kuasa dalam konteks penyelenggaraan haji khusus,” imbuhnya.

Wisnu menilai pihak biro travel memiliki peran penting dalam menguak keterangan. Dia pun mengaku memahami adanya potensi tekanan terhadap pihak saksi ketika menyampaikan keterangan secara terbuka sehingga diputuskan digelar tertutup.

“Mereka bukan policy maker, tetapi policy doer atau pelaksana. Kendati begitu, posisi mereka cukup penting sebagai saksi kunci yang diduga turut terdampak akibat dari kebijakan pengalihan kuota haji tambahan ini. Keterangan dari mereka sangat penting untuk kepentingan verifikasi sekaligus mengonfirmasi sejumlah dokumen dan keterangan yang sudah diberikan oleh para saksi terdahulu, khususnya saksi dari unsur Kemenag,” ujarnya.

Wisnu mengatakan, pihaknya memahami bahwa selama dua pekan terakhir ini ada tekanan yang cukup hebat sehingga berpengaruh pada kondisi psikis saksi terdahulu dan dikhawatirkan berpengaruh juga terhadap kelanjutan proses penyelidikan oleh pansus.

“Untuk itu, guna menanggulangi tantangan penyelidikan tersebut, pansus berinisiatif mengadakan rapat secara tertutup. Agar secara psikis, para saksi merasa nyaman sehingga bisa menyampaikan keterangan secara lugas dan apa adanya,” tandasnya.

 

KEYWORD :

Warta DPR Pansus Angket Haji PKS Wisnu Wijaya travel haji rapat tertutup PIHK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :