Kamis, 19/09/2024 08:13 WIB

Leicester Menang Kasus PSR, Liga Premier Kaget dan Kecewa

Leicester City berhasil memenangkan upaya banding atas kasus dugaan pelanggan Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier.

Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, merayakan kembalinya klub ke Liga Inggris (Foto: Goal)

London, Jurnas.com - Leicester City berhasil memenangkan upaya banding atas kasus dugaan pelanggan Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier. Dengan demikian, kini klub tersebut terbebas dari ancaman pengurangan poin.

Dewan banding yang terdiri dari panel independen beralasan, karena periode akuntansi Leicester berakhir setelah terdegradasi, Liga Premier hanya dapat memperkirakan bahwa Leicester melanggar PSR, dan tidak dapat secara pasti mengatakan bahwa klub tersebut melanggar.

"Ada kemungkinan bahwa (klub) telah menjual pemain selama dua minggu yang dimulai pada 14 Juni 2023. Leicester dapat memiliki waktu sekitar enam minggu untuk memperkecil kerugian yang diperkirakan," demikian bunyi alasan tertulis yang dikutip Sky Sports pada Rabu (4/9).

"Sebuah klub hanya tunduk pada peraturan Liga Premier selama klub tersebut menjadi anggota Liga Premier," kata dewan dalam kesimpulannya.

Selain itu, dewan banding juga setuju bahwa tidak mungkin menentukan titik waktu yang tepat Leicester diduga melampaui ambang batas kerugian kumulatif, yang menurut klaim Liga Premier besarnya mencapai £105 juta.

Hasil keputusan dewan banding membuat Liga Premier kaget dan kecewa. Divisi teratas Inggris ini berpendapat bahwa Leicester secara akal sehat telah melanggar PSR.

"Liga Premier terkejut dan kecewa dengan keputusan dewan banding independen yang mengabulkan banding yang diajukan Leicester City FC mengenai yurisdiksi liga atas dugaan pelanggaran PSR oleh klub saat klub tersebut menjadi anggota Liga Premier," kata pernyataan resmi liga.

Pada Maret 2024, Liga Premier merujuk Leicester City ke komisi independen atas dugaan pelanggaran PSR yang berkaitan dengan periode penilaian, yang berakhir pada tahun keuangan 2022/2023.

Setelah diserahkan, hasil keuangan klub menunjukkan bahwa The Fox melampaui ambang batas yang diizinkan sebesar £105 juta untuk periode yang relevan.

KEYWORD :

Leicester City Pelanggaran PSR Liga Premier




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :