Sabtu, 23/11/2024 03:16 WIB

KPK Sudah Telaah Kekayaan Stagnan Staf Jaksa Agung Mertua Jelita Jeje

Kendati begitu, KPK belum mau memerinci soal hasil telaah tersebut

Logo KPK

Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai melakukan telaah terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Asri Agung Putra yang merupakan pejabat di Kejaksaan Agung. 

Adapun langkah ini dilakukan setelah LHKPN milik Asri disoroti Indonesia Corruption Watch (ICW) karena nilai kekayaannya sama pada 2020 dan 2021 yaitu sejumlah Rp3.495.200.407.

“Sudah (selesai proses telaah, red),” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan pada Kamis, 5 September 2024.

Kendati begitu, Pahala belum mau memerinci soal hasil telaah tersebut. Dia bilang, KPK akan lebih dulu menyampaikannya kepada Kejaksaan Agung.

“Dan (hasilnya, red) dikoordinasikan dengan Kejaksaan Agung,” tegasnya.

Sementara saat disinggung soal upaya klarifikasi, Pahala belum mau banyak bicara. Dia mengatakan, proses ini tergantung dari hasil koordinasi.

Diberitakan sebelumnya, Asri Agung Putra yang merupakan Staf Ahli Jaksa Agung jadi sorotan setelah menantunya, Dwi Okta Jelita atau Jelita Jeje memamerkan dugaan penerimaan gratifikasi.

Pernyataan ini muncul saat membela anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono yang plesiran ke luar negeri dengan pesawat jet sewaan bernilai fantastis. 

Selebgram itu mengaku mertuanya bercerita perjalanan keluarga mereka ke luar negeri kerap disponsori pengusaha. Adapun Jelita juga istri dari Farid Irfan Sidik yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan. 

Sebagai pejabat, suaminya itu ternyata tak pernah melaporkan kekayaannya sejak 2022 atau selama menjabat. Akibatnya, KPK mengirim surat untuk memintanya melaksanakan kewajibannya sebagai penyelenggara negara.

“Ehh bentar, jet pribadi kan udah dibuktikan itu bukan jet pribadi milik negara, lagian sekelas presiden kl pergi jalan2 jg bukan kantong pribadi x aplgi duit negara (ini pikiran orang awam aja yg ga tau) jd mntg2 pejabat negara sllu di kaitkan dg pasti pke duit negara. Ga gitu,” kata Jelita Jeje dalam pesan yang dikirimkan melalui DM lewat akun Instagram @jelitajee ketika membela Kaesang dan Erina yang kemudian diviralkan akun X, @anibutnotaniani.

“Gue jg jd bnyk tau dari mertua gue, kita kl kluar negeri itu d cover sm pengusaha2 yg emang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, gak pernah pusing, apalagi sekelas presiden. Pada rebutan tu orang2 mau fasilitasi. Jd itu bukan pakai duit negara apalagi dibilang bukan urusan kepresidenan," sambung dia masih dalam pesan yang sama.

KEYWORD :

KPK Harta Kekayaan LHKPN Penyelenggara Negara Asri Agung Putra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :