Sabtu, 23/11/2024 10:44 WIB

Agustus 2024, Penjualan Eceran Diprediksi Meningkat

Secara bulanan penjualan eceran diperkirakan tumbuh 1,6% month to month (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2%

Brand koper dari Samsonite Indonesia, American Tourister tengah merayakan kampanye berjudul American Tourister Find Fun Everywhere sejak 25 Juli di semua gerai retail, department store terkemuka, dan official store e-commerce.

Jakarta, Jurnas.com - Indeks penjualan riil (IPR) Agustus 2024 yang diprediksi capai 215,9 atau tumbuh 5,8% secara year on year (yoy). Untuk itu, Bank Indonesia (BI) prediksi kinerja penjualan eceran Agustus 2024 meningkat

"Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh mayoritas kelompok, yakni barang budaya dan rekreasi, diikuti bahan bakar kendaraan bermotor dan subkelompok sandang," jelas Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Secara bulanan penjualan eceran diperkirakan tumbuh 1,6% month to month (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2% (mtm).

Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut diprakirakan terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, peralatan informasi dan komunikasi, serta perlengkapan rumah tangga lainnya, didorong oleh peningkatan permintaan saat perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia didukung penerapan strategi potongan harga oleh retailer.

Pada Juli 2024, IPR secara tahunan tercatat 212,4 atau meningkat sebesar 4,5% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta subkelompok sandang. Sementara penjualan kelompok suku cadang, aksesori serta bahan bakar kendaraan bermotor tercatat tetap tumbuh.

Secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi 7,2% (mtm) disebabkan oleh normalisasi permintaan setelah Iduladha.

Beberapa kelompok yang masih tumbuh dan menahan penurunan kinerja penjualan eceran yang lebih dalam, yaitu subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, sementara kelompok barang budaya dan rekreasi tercatat tumbuh meski melambat.

Dari sisi harga, tekanan inflasi 3 dan 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Oktober 2024 dan Januari 2025 diperkirakan meningkat.

Hal itu tecermin dari indeks ekspektasi harga umum (IEH) Oktober 2024 dan Januari 2025 yang tercatat masing-masing sebesar 141,3 dan 166,7, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 134,5 dan 161,0 sejalan dengan pola historis 3 tahun terakhir.

KEYWORD :

Bank Indonesia Penjualan Eceran Agustus 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :