Penjaga gawang Indonesia, Maarten Paes (Foto: Instagram @maartenpaes)
Jakarta, Jurnas.com - Tembok pertahanan Indonesia masih terlalu tangguh untuk Australia. Ketika kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Selasa (10/9), Socceroos ditahan imbang 0-0.
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat jauhnya jarak ranking FIFA di antara kedua tim. Australia bertengger di peringkat ke-24, sementara Indonesia di urutan ke-131.
Namun, di balik keberhasilan Indonesia mengamankan satu poin di depan pendukung sendiri, ada sosok penjaga gawang naturalisasi, Maarten Paes, yang kembali menjadi pahlawan dalam laga ini.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ini merupakan pertandingan kedua Paes bersama Timnas Garuda. Kehadirannya cukup berdampak, karena untuk kali kedua dia menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.
Menurut statistik pertandingan, Australia yang mendominasi sebagian besar laga dengan penguasaan bola 63 persen berbanding 37 persen, melepaskan 19 tembakan ke gawang Indonesia. Lima di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Ajaibnya, Paes berhasil melakukan lima kali penyelamatan heroik dari lima peluang emas tim tamu, dan mencatatkan clean sheet pertamanya bersama Timnas Indonesia. Gelar pemain terbaik atau Man of the Match (MOTM) pun kembali jatuh ke tangan kiper 26 tahun itu.
Dalam laga debutnya bersama Indonesia ketika melawan Arab Saudi, Paes juga meraih MOTM. Pasalnya, dalam laga menegangkan itu, Paes berhasil mementahkan eksekusi penalti tim tamu untuk mengakhiri skor 1-1 di ujung paruh kedua.
Kini, Paes akan kembali ke FC Dallas untuk melanjutkan kampanye Major League Soccer (MLS). Pria yang memiliki darah keturunan Pare, Kediri, itu akan kembali lagi ke Tanah Air pada 10 Oktober mendatang ketika melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain.
KEYWORD :Maarten Paes Man of the Match Indonesia vs Australia
