Pelatih Timnas AS, Mauricio Pochettino (Foto: Goal)
New York, Jurnas.com - Tim nasional Amerika Serikat (AS) resmi menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih, setelah tim tersebut memperpanjang rekor tanpa kemenangan kandang menjadi empat laga.
Dengan resminya Pochettino menjadi pelatih tim nasional, kapten Timnas AS, Christian Pulisic, berharap mantan manajer Tottenham Hotspurs dan Chelsea itu melakukan perubahan budaya di dalam tim.
"Semoga saja budaya yang mau berjuang, yang mau mengambil risiko, menang," kata Pulisic dikutip dari Goal pada Rabu (11/9).
Tak cuma budaya tim, Pulisic menambahkan bahwa ada banyak hal yang perlu diubah dari Timnas AS saat ini, termasuk di antaranya mentalitas.
"Saya rasa kami punya kualitas, tetapi mudah-mudahan itu hal pertama yang ingin diubahnya," kata dia.
Timnas AS bermain imbang 1-1 melawan Selandia Baru pada Selasa (10/9) kemarin. Ini merupakan pertandingan keempat tanpa kemenangan sejak Copa America, sekaligus rekor tanpa kemenangan terpanjang dalam 13 tahun.
"Hasil yang sulit bagi kami, dan itu bukan perasaan yang menyenangkan. Namun, saya pikir ke depannya, inilah saatnya untuk membalik halaman dan kami benar-benar harus meningkatkannya ke level yang lebih tinggi," ujar dia.
"Saat ini, rasanya cukup buruk, tetapi saya tahu akan ada masa depan yang lebih baik," penyerang sayap AC Milan ini menambahkan.
Saat ini Pochettino memiliki waktu selama enam pekan ke depan untuk memantau pemain dari dalam dan luar negeri, serta mengelola tim di Austin melawan Panama, sebelum menghadapi Meksiko dalam pertandingan di Guadalajara pada 15 Oktober mendatang.
KEYWORD :Timnas AS Christian Pulisic Mauricio Pochettino
