Selasa, 17/09/2024 22:18 WIB

Jembatan Gantung Dinilai Infrastruktur Penting Tingkatkan Konektivitas

Jembatan gantung memainkan peran krusial dalam strategi pembangunan infrastruktur.

Bedah buku Kaki Riang di Atas Jembatan di Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: dok. jurnas

JAKARTA – pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas aksesibilitas infrastruktur di pelosok Nusantara. Hal itu tergambar dalam buku “Kaki-kaki Riang di Atas Jembatan” yang dilucurkan PT Lintas Media Infrastruktur bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hari ini, di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Paul Ames Halomoan Siahaan, Direktur Utama PT Lintas Media Infrastruktur, menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan berharga dari proyek jembatan gantung yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. “Kaki-kaki Riang di Atas Jembatan adalah refleksi dari dedikasi pemerintah dalam mengatasi tantangan aksesibilitas dan sebagai bahan pembelajaran untuk masa depan,” ungkap Paul.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa jembatan gantung memainkan peran krusial dalam strategi pembangunan infrastruktur. “Di tengah kondisi geografis Indonesia yang menantang, jembatan gantung ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” jelas Basuki.

Buku ini menyajikan uraian mendetail tentang proses perencanaan dan pelaksanaan jembatan gantung dari tahun 2015 hingga 2024. Basuki berharap buku ini akan menjadi referensi berharga bagi peneliti dan akademisi yang tertarik pada pembangunan infrastruktur.

Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra juga menyoroti manfaat jembatan gantung bagi masyarakat serta pelajaran yang dapat dipetik untuk perbaikan di masa mendatang. “Buku ini menggarisbawahi manfaat nyata dari jembatan gantung serta memberikan wawasan untuk mencegah kegagalan di proyek-proyek masa depan,” kata Rachman.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Jembatan Wida Nurfaidi berkomitmen untuk terus memperluas pembangunan jembatan gantung, memastikan setiap proyek memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. “Kami berusaha keras agar setiap jembatan gantung yang kami bangun dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Wida.

Acara peluncuran diakhiri dengan bedah buku yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Majalah Lintas, Pepih Nugraha. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STT PU, Slamet Mulyono, menyambut baik penerbitan buku ini dan mendorong mahasiswa untuk mempelajari serta mengambil pelajaran dari buku tersebut. “Buku ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai pembangunan infrastruktur,” tegas Slamet.

Salomo Tobing, anggota tim penyusun dan desainer grafis buku, merasa bangga dapat berkontribusi dalam proyek ini. “Pengalaman dalam penyusunan buku ini memberikan wawasan baru tentang dinamika pembangunan infrastruktur,” kata Salomo.

Dengan peluncuran Kaki-kaki Riang di Atas Jembatan, pemerintah Indonesia menegaskan upayanya untuk mengatasi tantangan geografis dan memperluas jangkauan infrastruktur, membuktikan bahwa meski tantangan besar, dampak positif dapat dirasakan hingga pelosok negeri.

KEYWORD :

Jembatan gantung PUPR Infrastruktur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :