Manchester City juara Liga Inggris (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengklaim bahwa sebagian besar klub Liga Premier ingin Manchester City dihukum, atas 115 dakwaan dugaan pelanggaran keuangan Financial Fair Play (FFP).
Sidang atas dugaan pelanggaran yang dilakukan The Citizens akan dimulai pada pekan depan. Dakwaan berkisar mengenai upaya menyembunyikan informasi gaji pemain dan sumber pendapatan.
Jika terbukti, maka sanksi yang membayangi termasuk pengurangan poin, larangan transfer, hingga degradasi dari Liga Premier.
"Saya telah berbicara dengan banyak klub Liga Primer dan sebagian besar dari mereka memahami bahwa City harus diberi sanksi," kata Tebas dikutip dari Goal pada Jumat (13/9).
Tebas lalu menyinggung soal Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang pernah membebaskan City karena masalah formal.
Sebagaimana diketahui, pengacara City akan mempersiapkan sidang pekan depan. Sementara itu, manajer City, Pep Guardiola, sedang bersiap untuk laga tandang melawan Brentford pada akhir pekan ini.
Sebelumnya, Pep mengatakan bahwa timnya siap menghadapi 115 dakwaan dugaan pelanggaran keuangan. Dia menyebut sanksi apapun yang bakal dijatuhkan kepada The Citizens, penyelesaiannya harus dilakukan secara cepat.
Manchester City Pelanggaran Keuangan Liga Premier
