Mantan gelandang MU, Donny van de Beek (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Girona, Donny van de Beek, akhirnya buka-bukaan soal kegagalan selama membela Manchester United (MU) sejak datang dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2020 lalu.
Van de Beek didatangkan ke Old Trafford karena berhasil tampil impresif bersama Ajax. Sayangnya, gelandang serang asal Belanda itu gagal mengatasi tekanan dari publik Setan Merah.
Van de Beek akhirnya menandatangani kontrak permanen dengan klub La Liga, Girona. Dia memutuskan hengkan usai dua kali dipinjamkan, masing-masing ke Everton dan Eintracht Frankfurt.
"Saya mencoba untuk menikmati diri saya lagi dan saya melakukannya. (Girona) adalah klub yang indah dengan permainan sepak bola yang bagus, dan saya pikir saya dapat membantu dengan itu dan saya bekerja keras untuk itu," kata Van de Beek dikutip dari Goal pada Sabtu (14/9).
"Jelas bahwa tidak ada hasilnya (Manchester United). Itu di masa lalu, tetapi tidak ada satu pun kata buruk tentang klub itu. Tentu saja saya tidak banyak bermain, tetapi saya belajar banyak. Dengan pemain-pemain bagus di sekitar saya dan orang-orang baik di dalam klub," dia menambahkan.
Meski mengalami masa-masa sulit di Manchester yang membuatnya hanya tampil 35 kali di Liga Primer, Van de Beek pindah ke klub yang bermain di Liga Champions, setelah Girona mengakhir musim 2023-2024 dengan gemilang.
Usianya baru 27 tahun, dan tampaknya ini akan menjadi klub paling ideal bagi mantan pemain Ajax itu untuk menghidupkan kembali karirnya yang sempat meredup di Theatre of Dreams.
Donny van de Beek Manchester United Girona