Edukasi petani dibutuhkan, untuk memperkuat ketahanan pangan.
Jakarta, Jurnas.com - Edukasi petani dibutuhkan, untuk memperkuat ketahanan pangan. Hal tersebut menjadi agenda pemerintah yang wajib didukung semua pihak. Dukungan juga diberikan melalui kolaborasi BUMN dan swasta, seperti PT Petrokimia Gresik dan PT Ceria.
“Para petani mendapatkan pelatihan dan edukasi tambahan mengenai pengelolaan lahan, khususnya terkait kadar tanah, pemupukan yang efektif, serta penentuan waktu pemupukan yang optimal,” kata Manager Corporate Communication sekaligus Interim Manager Dept. PPM, Adriantito Salim Lamo, dalam keterangan tertulis, Minggu, 15 September 2024.
Hal tersebut diungkap Adriantito saat penyuluhan program pelatihan, supervisi, dan sosialisasi budidaya pertanian. Penyuluhan yang diinisiasi Petrokimia Gresik dan PT Ceria ini diberikan ke dua kelompok tani pada 12–13 September 2024 di Sanggar Tani Kelurahan Ulu Wolo.
Erick Thohir Rombak Direksi Perum Bulog
Kegiatan diawali tim yang memastikan pemanfaatan pupuk NPK Phonska Plus non-subsidi sebanyak 3,2 ton. Kemudian, penerapan yang optimal sprayer pertanian elektrik yang telah disalurkan sebelumnya oleh PT Petrokimia Gresik dan Ceria kepada petani, pada Agustus 2024.
Dalam kegiatan PT Petrokimia Gresik mengirimkan 1 tim lengkap beserta unit mobil laboratorium uji tanah, untuk memberikan pendampingan lebih komprehensif. Tim unit mobil uji tanah itu memberi edukasi petani secara langsung, sehingga bisa mengetahui hasil analisa tanah lahan mereka. Mereka juga mendapatkan saran penggunaan jenis pupuk yang tepat.
Agronomis Mobil Uji Tanah PT Petrokimia Gresik Muhammad Bisma Usman mengungkapkan dengan hadirnya unit mobil uji tanah pada kegiatan ini, dapat mendukung petani untuk meningkatkan praktik pertanian mereka melalui data yang tepat waktu dan relevan.
“Fasilitas ini dapat diakses para petani secara gratis dan petani bisa segera mendapatkan informasi yang tepat dan membantu petani dalam memilih jenis pupuk yang paling sesuai untuk kondisi lahan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wolo, yang turut memberikan panduan dan pendampingan kepada para petani. Lurah Ulu Wolo, Abdul Karim, mengatakan kehadiran pelatihan ini menjadi elemen penting memastikan implementasi dengan baik oleh para petani di lapangan.
"Tanpa kehadiran mobil uji tanah serta asistensi dan dukungan dari Ceria dan tim ahli Petrokimia Gresik, mustahil bagi petani untuk mengetahui kondisi lahan dan meningkatkan hasil panennya,” ujar Abdul.
Sementara itu, Lurah Wolo, Abd. Rahman, mengungkapkan bahwa dukungan penuh Ceria dan Petrokimia Gresik terhadap para petani memberikan kontribusi yang kuat. Khususnya dalam ketahanan pangan di Kecamatan Wolo.
“Kegiatan edukatif tentang pemupukan ini sangat berguna dalam memaksimalkan hasil panen, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memastikan ketersediaan pangan yang lebih stabil di wilayah kami,” ujarnya.
KEYWORD :Edukasi Petani Ketahanan Pangan BUMN PT Petrokimia Gresik
