Winger Real Madrid, Vinicius Junior (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, dikabarkan mulai muak dengan perilaku penggemar sepak bola Spanyol, setelah dirinya terus menerus menjadi korban rasisme di lapangan.
Rasa frustasi ini dimulai ketika winger asal Brasil tersebut kerap menjadi objek rasisme saat bermain di stadion tandang. Pertandingan akhir pekan lalu melawan Real Sociedad di Anoeta merupakan salah satunya.
Dalam laga itu, Vinicius memilih tidak bereaksi apapun dan melakukan selebrasi menutup mulut yang berarti dia, guna membungkam perilaku rasis penonton tuan rumah.
Raih Sepatu Emas UCL, Mbappe Nyatakan Haus Gol
Kini, menurut laporan El Larguero yang dikutip Goal pada Selasa (17/9), Vinicius sudah lelah dengan pelecehan yang dilakukan penonton Spanyol. Dia juga kesal dengan misinformasi yang beredar terkait hubungannya dengan Kylian Mbappe.
"Vini sudah muak. Terlalu banyak kegaduhan, terlalu banyak yang dikatakan tentangnya dan mereka yakin bahwa ada kampanye, terutama di Spanyol, menyusul pembelaannya ketika ia mengatakan bahwa Spanyol adalah negara rasis," demikian bunyi laporan itu.
"Dia sangat marah karena mereka membicarakan hubungan yang buruk, dan sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya. Mereka merayakannya bersama, dan mereka saling memahami dengan sempurna," laporan itu menambahkan.
Diketahui, Vinicius berhasil menyumbang tiga gol dan tiga assist dalam enam pertandingan La Liga musim ini. Pada Rabu (18/9) besok, dia akan kembali beraksi dalam laga perdana Liga Champions melawan Stuttgart.
Alphonso Davies ke Real Madrid Musim Depan
Vinicius Junior Real Madrid Rasisme Sepak Bola Spanyol
