Gelandang Manchester City, Rodri (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Manchester City, Rodri, menekankan bahwa saat ini para pesepak bola tidak memiliki pilihan lain jika mengalami kelelahan, selain melakukan mogok bermain. Hal ini akan terjadi jika kalender FIFA tidak berubah.
Pemain 28 tahun itu memainkan total 63 pertandingan untuk klub dan negaranya musim lalu. Dan dia yakin bahwa kalender padat semacam ini tidak boleh dipertahankan lagi.
Pasalnya, musim ini City dapat memainkan hingga 17 pertandingan dalam format Liga Champions yang baru, apabila mampu mencapai pertandingan puncak pada 31 Mei 2025. Setelahnya, masih ada Piala Dunia Antarklub yang akan dimulai pada Juni 2025.
"Saya pikir jika Anda bertanya kepada pemain manapun, dia akan mengatakan hal yang sama, itu bukan pendapat Rodri atau siapapun. Saya pikir itu pendapat umum para pemain. Dan jika tetap seperti ini, akan ada saat di mana kita tidak punya pilihan lain," kata Rodri dikutip dari Goal pada Selasa (17/9).
Pemain elit selevel Rodri diperkirakan dapat bermain hingga 85 pertandingan musim ini, jika sang manajer, Pep Guardiola, memutuskan tidak melakukan rotasi di posisi gelandang tengah.
Sebelumnya, dia rata-rata bermain lebih dari 50 pertandingan per musim sejak bergabung dengan The Citizens pada 2019 silam. Dia yakin jika jumlah itu bertambah, maka dapat memengaruhi fisik dan performa pemain.
"Antara 40 dan 50 adalah jumlah pertandingan di mana seorang pemain dapat tampil di level tertinggi. Setelah itu, Anda akan turun karena tidak mungkin mempertahankan level fisik," ujar dia.
"Tahun ini kami bisa mencapai 70, mungkin 80, saya tidak tahu. Itu tergantung pada seberapa jauh Anda melaju dalam kompetisi. Menurut pendapat saya, saya pikir itu terlalu banyak," dia menambahkan.
KEYWORD :Rodri Jadwal FIFA Manchester City