Kamis, 19/09/2024 19:58 WIB

Kandidat Doktor 23 Tahun Jadi Ketua Harian DPP PKB

Ketua harian berfungsi langsung mengambil tanggung jawab pengorganisasian dan implementasi program mewakili ketua umum sehari-hari.

Gus Imin bersama Ketua Harian DPP PKB, Ais Shafiyah Asfar (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Ada yang baru dari struktur kepengurusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029, yang diumumkan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Terobosan itu ialah adanya ketua harian yang berasal dari generasi muda.

Gus Imin mengatakan, ketua harian berfungsi langsung mengambil tanggung jawab pengorganisasian dan implementasi program mewakili ketua umum sehari-hari.

"Jadi kalau Ketua Harian melaksanakan tugas harian, maka Ketua Umum bertanggung jawab kepada seluruh program secara umum," kata Gus Imin dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (18/9).

Adapun ketua harian yang ditunjuk ialah Ais Shafiyah Asfar. Perempuan berusia 23 tahun ini merupakan kandidat doktor Universitas Airlangga, yang sebelumnya pernah mengenyam pendidikan S1 Marketing Management ESSEC dan Marketing Communication Cardiff University.

"Ini S1 dan S2-nya di UK, Inggris. Baru S3-nya ngambil hampir selesai di Universitas Airlangga. Ais ini juga adalah calon legislatif PKB terpilih di DPRD Surabaya," ujar Gus Imin.

Untuk menjalankan tugasnya, Ais nantinya akan dibantu oleh sejumlah wakil ketua harian yang rata-rata berusia 20 tahunan. Mereka ialah: Najmi Mumtaza Rabbani (27 tahun), Riezal Ilham Pratama (26 tahun), Gielbran Muhammad Noor (23 tahun), Nadya Alfi Roihana (28 tahun), Muhammad Aji Pratama (24 tahun), dan Lukman Maulana (29 tahun).

Gus Imin mengklaim pemilihan ketua harian dan sejumlah wakil ketua harian merupakan hasil proses seleksi panjang dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya bahkan baru pertama kali bergabung ke partai politik.

"Ada yang masih mahasiswa kyk Gilbran ini. Ada yang sudah mencoba partai-partai. Ada yang sudah memang PKB dari awal," dia menambahkan.

Sementara itu, Ais menekankan pentingnya kerja sama dalam kepengurusan kali ini. Dia meyakini PKB mampu menjadi partai masa depan yang dapat merangkul generasi muda.

"Kita harus bisa melakukan transformasi, sehingga anak-anak muda melihat PKB bukan hanya berbasis nahdliyin, petani, dan nelayan, tapi harus beyond itu," kata Ais.

Ais mengatakan bahwa para pengurus harian sudah memiliki sejumlah rencana program di periode ini, salah satunya sekolah politik yang terbuka untuk berbagai lapisan masyarakat.

"Sehingga bukan hanya fokus pada pemenangan caleg, namun juga mencerdaskan bangsa dengan mengundang tim-tim ahli," ujar dia.

Sementara itu, Najmi yang akrab disapa Gus Najmi mengapresiasi PKB yang telah memberikan komitmen terhadap kaum muda. Langkah ini terbilang inovatif karena generasi muda bukan hanya menjadi etalase elektoral, namun menjadi sendi penggerak partai.

"Harapannya agar Indonesia lebih cemerlang ke depannya. Karena isu-isu politik hari ini bukan lagi seperti bunga gantung, tapi benar-benar tertanam di tanah," kata Gus Najmi.

KEYWORD :

Ketua Harian DPP PKB Ais Shafiyah Asfar Doktor Unair




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :