Kamis, 19/09/2024 20:26 WIB

Jadikan Wisata Kelas Dunia, Injourney Tata Ulang Kawasan Borobudur

Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) atau InJourney Destination Management (IDM) menata ulang kawasan Borobudur untuk mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

“Penataan ulang Borobudur bukan hanya tentang memperbaiki secara fisik, namun juga tentang memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

“Melalui program re-masterplan dan revitalisasi yang dilakukan, Borobudur tidak hanya berfokus untuk mempertahankan posisinya sebagai monumen Buddha terbesar di dunia, tetapi juga untuk menjadi pusat spiritual, edukasi, dan budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Maya.

Untuk mewujudkan visi pariwisata Borobudur yang berkualitas dan berkelanjutan, InJourney melalui IDM melakukan penataan ulang kawasan Borobudur dengan menggunakan 4 pilar yakni spiritual, konservasi, pendidikan, dan pariwisata.

Pada pilar spiritual dilakukan penataan ruang, fasilitas dan pengembangan kegiatan spiritual. Untuk pilar ini, InJourney melakukan revitalisasi ruang terbuka hijau dan lansekap sebagai outdoor venue untuk kegiatan studi spiritual. Dilakukan pula revitalisasi untuk fasilitas pendukungnya.

Pilar konservasi dilakukan dengan preservasi situs warisan budaya dan revitalisasi ruang terbuka hijau, lanskap untuk fungsi penyangga pelestarian situs dan melakukan pengaturan alur kunjungan wisatawan dan kuota naik ke candi.

pilar pendidikan dilakukan melalui pengembangan ruang dan fasilitas interpretasi dan edukasi.

 Sementara pilar pariwisata adalah dengan pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

KEYWORD :

Injourney Borobudur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :