Jum'at, 20/09/2024 22:38 WIB

Sahroni Sesalkan Siswa SD Meninggal Karena Dugaan Bullying

Siswa SD bernama Nabil (11) meninggal dunia usai diduga menjadi korban perundungan dari teman sekelasnya, di Kota Ternate, Maluku Utara.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com - Siswa SD bernama Nabil (11) meninggal dunia usai diduga menjadi korban perundungan dari teman sekelasnya, di Kota Ternate, Maluku Utara. Nenek korban, Rukmini Eksan menginginkan Dinas Pendidikan Kota Ternate memberikan sanksi kepada kepala sekolah dan wali kelas.

Mereka dianggap lalai karena tidak pernah memberitahu pihak keluarga terkait adanya tindakan pemukulan. Padahal, korban disebut sudah pernah mengadukan kejadian tersebut ke wali kelas.

Kasus ini turut mengundang perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut meminta pihak mendalami kasus tersebut, dan menjerat tersangka, meski anak-anak.

“Saya minta polisi pastikan semua pihak yang terlibat dan lalai, untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Baik itu anak sebagai pelaku, maupun pihak sekolah yang diduga tutup mata terhadap kasus ini. Karena dari laporannya, sekolah terkesan ‘membiarkan’ aksi bullying ini. Sebagai pendidik, di mana  pengawasan pihak sekolah? Masa tidak ada langkah tegas dalam melindungi muridnya,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (20/9).

Lebih lanjut, Sahroni mengimbau kepada seluruh sekolah dalam segala tingkatan, untuk mengambil langkah cepat dan tegas jika mendengar adanya kasus bullying di dalam lingkungannya.

“Ini makanya saya peringatkan kepada para guru dan pengurus sekolah, agar selalu peka dan tegas dalam menyikapi kasus bullying. Jangan pernah dianggap remeh, jangan pernah abai. Karena kalau sudah kejadian seperti ini, berarti pihak sekolah juga bersalah, karena ‘membiarkan’ aksi kekerasan ini terjadi,” tambah Sahroni.

Terakhir, Sahroni juga ingin agar para pelaku anak tetap mendapat hukuman sesuai perbuatannya.

“Dan para anak yang berhadapan dengan hukum, harus mendapat sanksi hukuman dan pembinaan setimpal. Jangan karena anak jadi tidak ada hukuman sama sekali. Awas,” tutup Sahroni.

KEYWORD :

Komisi III DPR Ahmad Sahroni Siswa SD Meninggal Dugaan Bullying




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :