Yayasan JHL Merah Putih Kasih (YMPK) Yayasan JHL Merah Putih Kasih (YMPK) menjalin kerja sama dengan sejumlah resto, hotel, dan jaringan supermarket guna mencetak 1.000 sarjana pertanian (Foto: Mughni/Jurnas.com)
Bogor, Jurnas.com - Yayasan JHL Merah Putih Kasih (YMPK) menjalin kerja sama dengan sejumlah resto, hotel, dan jaringan supermarket guna mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam lima tahun ke depan. Program ini sejalan dengan komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan.
Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani YMPK bersama pimpinan dari jaringan supermarket Grand Lucky, Angke Jaya Resto, Seven Kingdoms Resto - Pluit, Babah Ramu Resto, Aroma Resto, JHL Solitaire Resto, Episode Hotel, dan klub sepak bola Dewa United – yang dapurnya rutin menyiapkan masakan untuk 300 orang. MoU diteken di kebun sayur yang dikelola YMPK bersama para petani di Pakancilan, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/9).
Ketua Dewan Pembina YMPK, Jerry Hermawan Lo, menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik.
”Kerja sama dengan para tenant ini sangat diperlukan, agar sayuran segar yang dihasilkan para petani bisa terserap. Dengan begitu, simbiosis mutualisme antara penyedia dan pembeli sayuran pasca panen dapat terjamin,” ujarnya dalam sebuah acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah tenant di kebun sayur YMPK, Sabtu (21/9).
Yang unik dari kerja sama ini, pihak YMPK menyerahkan ke para tenant untuk menentukan sendiri harga pembelian sayuran segar yang diproduksi para petani. ”Tentu, kita berharap, harga yang ditetapkan oleh para tenant segendang seirama dengan komitmen untuk mendukung sukses program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan selama lima tahun,” kata Jerry.
Karena itu, selain kerja sama dalam jual beli sayuran segar, YMPK dan para pengusaha yang hadir bersepakat membuka peluang kerja sama yang lebih luas untuk mendukung program pencetakan 1.000 sarjana pertanian dan peternakan itu melalui beragam bentuk kegiatan lain.
YMPK juga berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia. Mereka telah menjalin kemitraan dengan TNI Angkatan Darat untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian di Sukabumi, yang akan mulai beroperasi pada 2025. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan gratis kepada siswa, dengan target awal mencetak 40 lulusan setiap tahun.
"Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun, kita perlu mengelola sumber daya ini dengan lebih baik dan menarik minat generasi muda untuk bertani," jelas Jerry.
Selain penyerapan hasil pertanian, YMPK dan tenant berencana mengembangkan lebih banyak kegiatan yang mendukung pendidikan pertanian. Dengan kolaborasi ini, diharapkan muncul solusi baru dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di Indonesia.
Program ini tidak hanya bertujuan menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga membangun ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Dengan dukungan para pelaku industri, harapan akan terciptanya masa depan pertanian yang cerah semakin mendekati kenyataan.
Yayasan JHL Merah Putih Kasih berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian dan pendidikan, dengan semangat mengubah wajah pertanian Indonesia menjadi lebih baik.
KEYWORD :Yayasan JHL Merah Putih Kasih 1.000 Sarjana Pertanian