Jum'at, 27/09/2024 08:28 WIB

Kapolri Minta Satgassus Pencegahan Korupsi Optimalkan Pemberantasan Tipikor

Kapolri apresiasi berbagai program Satgassus Pencegahan Korupsi Polri sepanjang tahun 2024.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beri keterangan. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi berbagai program yang telah dilakukan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri sepanjang tahun 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima laporan kegiatan Satgassus yang diwakili oleh Kasatgassus Herry Muryanto dan Wakasatgassus Novel Baswedan.

"Saya menyampaikan apresiasi terhadap berbagai program yang telah berhasil dilakukan oleh tim Satgassus Pencegahan Tipikor Polri," ujar Kapolri Sigit dikutip pada Kamis (26/9/2024).

Sigit mengatakan saat ini Satgassus telah melakukan pendampingan terhadap 12 Kementerian/Lembaga. Mulai dari Kemenkeu, Kementan, Kemen ESDM, Kemen PUPR, Kemenpora, Kemendikbud, LKPP, PT. SMI, Pertamina, SKK Migas dan Badan Bank Tanah Nasional.

"Polri melalui Satgassus Pencegahan Tipikor berkomitmen akan terus mengoptimalkan upaya pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia," tuturnya.

Sementara Herry Muryanto menjelaskan, laporan yang diberikan kepada Kapolri adalah kegiatan pada tahun 2024. Dimana program pencegahan diprioritaskan tehadap empat sektor antara lain pelayanan publik, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penerimaan negara.

Menurut Herry, terdapat dua kementerian/lembaga yang saat ini sedang dalam proses pendampingan, yakni Kemendiknas dan Badan Bank Tanah Nasional sedang dalam proses untuk didampingi. Respons dari pihak kementerian/lembaga yang didampingi, ungkap Kasatgassus, sangat positif. Dari upaya pendampingan itu, ujarnya, satgassus juga akan mempersiapkan 2 buku terkait pencegahan korupsi.

"Terdapat lima kajian yang dihasilkan, yaitu kajian tata kelola distribusi pupuk subsidi, kajian pemulihan ekonomi nasional sektor infrastruktur pertanian, kajian/review tata kelola penyaluran bantuan langsung tunai, kajian tata kelola pemanfaatan sumur tua dan kebijakan penanganan illegal drilling serta kajian penerapan e-katalog dalam pengadaan crude oil/minyak mentah," jelas Herry.

Ditambahkan Herry, ke depan program pencegahan tindak pidana korupsi akan terus ditingkatkan dengan melibatkan lebih banyak kementerian/lembaga. Dia menyebut terbuka jika ada kementerian/lembaga yang ingin didampingi dalam program pencegahan antikorupsi.

"Diharapkan penguatan antikorupsi akan memperkuat integritas pegawai K/L, mencegah terjadinya penyelewengan dan kerugian negara,” tukas Herry.

KEYWORD :

Satgassus Pencegahan Korupsi Kapolri Listyo Sigit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :