(LR) Sedan listrik Han EV, hatchback subkompak serba listrik Dolphin, SUV kecil serba listrik Yuan Plus, SUV Song Plus DM-i, dan sedan kompak Destroyer 05 dipajang di basis manufaktur baru BYD pada 30 Juni , 2022, di Kabupaten Changfeng, Kota Hefei, provinsi Anhui, Tiongkok. (FOTO: GETTY IMAGE)
Beijing, Jurnas.com - Hingga Agustus 2024, total ekspor kendaraan dari China mencapai 4,09 juta unit dengan pertumbuhan sebesar 27%. Khusus untuk bulan Agustus 2024, China mengirim 610.000 unit kendaraan ke luar negeri, naik 39% dibandingkan Agustus 2023.
Negara dengan volume ekspor tertinggi dari ekspor adalah Rusia dengan 705.514 unit, Meksiko sebanyak 323.540 unit, Uni Emirat Arab sebanyak 203.048 unit, dan Brasil sebanyak 192.254 unit.
Kendaaran dari China juga banyak diekspor dari Belgia, Arab Saudi, Inggris, Australia, Filipina, dan Turki.
Meskipun ekspor kendaraan listrik Tiongkok terdampak kebijakan tarif Uni Eropa, ekspor kendaraan listrik dari Tiongkok mencapai 1,397 juta unit selama periode Januari hingga Agustus 2024, meningkat 25% yoy. Pada Agustus 2024, Tiongkok mengekspor 180.000 unit kendaraan listrik, naik 20,9% yoy.
Negara tujuan utama ekspor mobil listrik Tiongkok selama periode Januari-Agustus 2024 adalah Belgia dengan 170.876 unit, Brasil 136.112 unit, Inggris 88.933 unit. Mobil listrik China juga banyak diekspor ke Thailand, Filipina, Meksiko, India, Australia, Uni Emirat Arabit, dan Jerman.(Carnewschina)
China Mobil Ekspor