Mantan manajer Chelsea, Graham Potter (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Mantan manajer Chelsea, Graham Potter, menyatakan belum menutup peluang untuk menjadi pelatih Tim Nasional Inggris, yang saat ini belum memiliki pelatih permanen.
Gareth Southgate yang berhasil mengantarkan Inggris ke final Euro 2024, mengundurkan diri dari posisi pelatih usai kompetisi tersebut. FA lalu menunjuk Lee Carsley sebagai pengganti sementara.
"Saya merasa siap untuk kembali sebentar. Namun, itu tetap harus menjadi hal yang benar. Saya bersemangat untuk mendengar peluang apa saja yang ada dan saya akan mengambil setiap peluang dan menilainya berdasarkan manfaatnya," kata Potter dikutip dari The Telegraph pada Jumat (27/9).
"Saya menyukai proses manajemen klub sehari-hari dan pembangunannya. Manajemen internasional memiliki ritme yang berbeda dan ada kelebihannya. Lebih intens saat sedang berlangsung, tetapi Anda memiliki sedikit lebih banyak ruang bernapas di antaranya," dia menambahkan.
Setelah dipecat dari Chelsea, Potter memutuskan untuk beristirahat dari sorotan publik untuk memulihkan diri dari tekanan berat manajemen tingkat atas.
Pep Tetap Masuk Bidikan FA untuk Timnas Inggris
Dan setelah 17 bulan tidak berada di bangku cadangan, sang manajer merasa bahwa dia sekali lagi siap untuk mengenakan topi pelatih, termasuk kemungkinan membesut The Three Lions.
"Membuat perbedaan bagi orang lain adalah alasan Anda melakukan ini. Ketika Anda melihat kembali para pemain, Anda telah membantu dalam beberapa hal. Itulah bagian yang paling memuaskan," ujar dia.
Selain Potter, terdapat sejumlah nama yang masuk dalam kandidat pelatih Inggris, termasuk manajer Newcastle United saat ini, Eddie Howe. Di luar Inggris, FA berpeluang melirik Pep Guardiola.
KEYWORD :Graham Potter Timnas Inggris Lee Carsley