Minggu, 22/12/2024 13:05 WIB

Hingga Agustus 2024, Aset Pegadaian Capai Rp98 Triliun

Outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp81,846 triliun tumbuh 25,8 persen secara yoy

Kantor Pegadaian. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - PT Pegadaian telah melayani masyarakat Indonesia selama 123 tahun. Hingga Agustus 2024, aset perseroan telah tercatat Rp98,935 triliun.

Perusahaan yang dulunya bernama Bank Van Leening ini diprediksi mampu menembus Rp100 triliun pada akhir 2024.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, pertumbuhan aset ini diharapkan dapat terus bertumbuh seiring dengan peningkatan kinerja Pegadaian di masa yang akan datang.

“Pertumbuhan aset Pegadaian didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman, dimana outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp81,846 triliun tumbuh 25,8 persen secara yoy," ujar Damar.

"Kami harap aset ini dapat terus bertumbuh dan berkembang sejalan dengan peningkatan kinerja Pegadaian, apalagi sekarang kami sudah tergabung dalam holding ultra mikro, semoga kedepannya kinerja perusahaan terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari Pegadaian, khususnya UMKM,” tutur Damar.

Berdasarkan Laporan Tahunan Pegadaian tahun 2023, total aset Pegadaian secara historis pada 2020 tercatat sebesar Rp71,469 triliun, kemudian jadi Rp65,776 triliun pada 2021.

Pegadaian kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga mencapai total aset sejumlah Rp73,329 triliun pada 2022, kemudian semakin bertumbuh pada akhir 2023 dengan capaian aset sebesar Rp82,585 triliun.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik.

Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045.

Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan kedepan secara berkelanjutan. Termasuk penurunan NPL (Non Performing Loan) yang berhasil ditekan menjadi 0,93 persen per 31 Agustus 2024 dari angka 1,71 persen pada Agustus 2023 lalu, yang turut mendukung catatan kinerja positif perusahaan,” kata Damar.

KEYWORD :

BUMN Pegadaian Aset




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :