Kiper Madrid, Thibaut Courtois berdebat dengan Diego Simeone (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyalahkan penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, atas kekacauan yang terjadi di tengah derbi Madrid pada Senin (30/9) dini hari.
Pada menit ke-68, wasit terpaksa menghentikan pertandingan karena suporter Atletico melemparkan sejumlah benda ke arah Courtois, termasuk korek api hingga kantong sampah.
Tak hanya dihentikan, para pemain yang bertanding di Stadion Wanda Metropolitano juga diinstruksikan kembali ke ruang ganti, sembari menunggu situasi di tribun kondusif.
"Kita semua harus membantu. Orang-orang yang melempar korek api itu, seperti yang juga terjadi di Bernabeu ketika Courtois menjadi pemain kami dan ia menerima korek api di kepalanya, tidak berperilaku baik," kata Simeone dikutip dari Goal.
"Namun, kami, para protagonis, mungkin juga tidak membantu ketika kami meremehkan orang lain, kami membebani orang lain, kami memprovokasi orang lain dan orang-orang menjadi marah," dia menambahkan.
Dalam pernyataannya, Simeone juga menyoroti para pendukungnya yang bertindak tidak sesuai aturan, terutama setelah Angel Correa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-95.
"Kami harus mencoba mengidentifikasi mereka yang terlibat dan memastikan mereka tidak kembali, karena kami tidak membutuhkan orang-orang seperti ini," ujar dia.
Atas kejadian ini, Atletico terancam mendapatkan hukuman dari La Liga karena gagal mengendalikan pendukung. Sementara itu, Courtois juga diselidiki atas kemungkinan berperan memicu keributan.
KEYWORD :Thibaut Courtois Atletico vs Madrid La Liga Diego Simeone
