Senin, 30/09/2024 20:31 WIB

Masyarakat Sipil Gelar Aksi, Peringati 5 Tahun Jokowi Membunuh KPK

Perubahan UU KPK pada 2019 lalu yang menjadi awal mula kehancuran KPK. 

Masyarakat sipil menggelar aksi unjuk rasa bertajuk `Timpul Dinasti Mulyono` di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Senin, 30 September 2024.

Jakarta, Jurnas.com - Masyarakat sipil menggelar aksi unjuk rasa bertajuk `Timpul Dinasti Mulyono` di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Senin, 30 September 2024. Aksi tersebut untuk memperingati lima tahun Presiden Joko Widodo membunuh KPK.

Staf Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Seira Tamara Herlambang mengatakan perubahan Undang-undang KPK pada 2019 lalu yang menjadi awal mula kehancuran KPK

“Komisi Pemberantasan Korupsi semakin dibungkam, mengalami pelemahan dan penurunan kinerja. Padahal, sejak awal Presiden Joko Widodo akan menjalankan pemerintahan dan janji pemberantasan korupsi lebih baik selalu digaungkan,” ujar Seira di halaman Gedung Merah Putih KPK.

“Tetapi kita tidak bisa memungkiri dan melupakan  bagaimana Revisi Undang-undang KPK tahun 2019 juga ada campur tangan Presiden Joko Widodo di dalamnya,” sambungnya.

Selain itu, dia juga menyinggung peristiwa penyingkiran puluhan pegawai KPK yang berintegritas lewat asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Hari ini kita mengundang teman-teman semua yang merasa jadi korban dari Dinasti Mulyono, dinasti yang dibentuk Presiden Joko Widodo, kami mengundang teman-teman ke sini untuk menyalurkan amarahnya, kekecewaannya, kita memperingati bagimana dinasti yang dibentuk Presiden Joko Widodo turut membungkam dan melemahkan serta turut mematikan fungsi dari APH yang ada di Indonesia,” ungkap Seira.

Dalam aksi tersebut, masyarakat sipil menampilkan aksi teatrikal dengan melempar cat sejumlah warna ke foto keluarga Jokowi yang ada di poster peringatan darurat.

Untuk diketahui, Aksi #ReformasiDikorupsi menjadi puncak kemarahan publik atas agenda legislasi DPR dan pemerintah sesudah Reformasi 1998. Akhir September 2019 lalu, puluhan ribu mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya di banyak daerah turun ke jalan memprotes pengesahan perubahan UU KPK.

Aksi tersebut seketika berubah menjadi kemarahan setelah dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, La Randi dan Muhammad Yusuf Qardhawi tewas akibat ditembak polisi saat melakukan aksi unjuk rasa.

KEYWORD :

KPK Revisi UU KPK Presiden Jokowi Joko Widodo ICW Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :