Gelandang Arsenal, Declan Rice (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Arsenal, Declan Rice, mengakui bahwa dirinya mengalami tekanan mental selama menjadi pemain The Gunners. Pasalnya, klub dengan level seperti Arsenal dituntut untuk meraih trofi pada akhir musim.
Arsenal sukses mengamankan tiga poin dalam pertandingan dramatis melawan Leicester City pada akhir pekan lalu. Bermain imbang 2-2 hingga menit ke-90, tim asuhan Mikel Arteta berhasil menang 4-2 melalui dua gol di menit tambahan waktu.
Berkat kemenangan tersebut, The Gunners kini berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara Liga Premier, satu poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.
Spurs Kecam Nyanyian Homofobik di Old Trafford
"Secara mental, ini sulit. Kecemasan memuncak! Anda tahu tekanan bermain untuk Arsenal, Anda harus memenangkan setiap pertandingan. Dan jika Anda ingin memenangkan Liga Primer dan piala, bersaing di papan atas, Anda harus berada dalam kondisi terbaik dan Anda harus menang. Jika tidak, tekanan akan meningkat," kata Rice dikutip dari Goal pada Senin (30/9).
"Jadi ketika gol kedua itu masuk, satu pikiran muncul, kami tidak boleh kalah dalam pertandingan ini, kami harus terus maju. Pada akhirnya, itu seperti kelegaan, karena kami memenangkan pertandingan, kami memang pantas memenangkan pertandingan," dia menambahkan.
Arsenal kini bersiap menghadapi Paris Saint-Germain dalam pertandingan liga Liga Champions pada pertengahan pekan ini. Rice mengatakan perjalanan di Eropa tak mudah karena diberlakukannya format baru.
"Sekarang kami menghadapi tim yang lebih tangguh. Kami akan menghadapi malam yang seru di sini, yang merupakan pertandingan kedua kami," ujar dia.
Declan Rice Arsenal Liga Premier