Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (Foto: Managing Madrid)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Real Madrid, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Carlo Ancelotti, mengkhawatirkan gaya bermain timnya usai mengalami kekalahan tipis 1-0 dari Lille di pertandingan kedua -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Champions, pada Kamis (3/10).
Gol Jonathan David di babak pertama injury time sudah cukup bagi klub Ligue 1 untuk mengalahkan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Real Madrid, yang sebelumnya menyapu bersih 37 pertandingan di semua kompetisi.
Meskipun ini merupakan kekalahan pertama musim ini, Ancelotti mulai was-was terkait kemungkinan penurunan performa dan ancaman gagal mengulangi dominasi mereka musim lalu.
Meskipun telah mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas, El Real mencatatkan tiga kali hasil imbang dalam delapan pertandingan pembuka di La Liga.
"Sulit untuk mengevaluasi permainan, semuanya berjalan sangat buruk. Sulit bagi kami untuk melakukan segalanya. Kami tidak harus membuang segalanya dan kami harus tetap tenang," kata Ancelotti dikutip dari Goal.
"Perasaan kami adalah bahwa kami mengalami kesulitan dalam menghasilkan, menciptakan, dan penguasaan bola berjalan lambat, dengan sedikit ide hari ini jelas bahwa semuanya tidak berjalan dengan baik. Kami memiliki penyerang yang membutuhkan kami untuk bermain lebih vertikal," dia menambahkan.
Madrid tampil tanpa Kylian Mbappe di daftar starter. Dengan Vinicius Junior dan Endryk di lini depan, Los Blancos kesulitan menembus pertahanan tim tuan rumah.
Ketua MPR Ajak Seluruh Unsur Parlemen dan Pimpinan Parpol Sukseskan Pelantikan Prabowo-Gibran
"Bellingham terpaku di pinggir lapangan saat kami tidak menguasai bola, tetapi untuk yang lainnya, sama seperti tahun lalu, tidak berubah. Saya pikir tidak cukup hanya membicarakan masalah untuk memperbaikinya," ujar dia.
KEYWORD :Liga Champions Real Madrid Carlo Ancelotti -
