Jum'at, 04/10/2024 17:25 WIB

Sahroni Soroti Kematian Murid Setelah Diduga Dihukum Squat Jump Oleh Guru

Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyoroti kematian siswa SMP di Deli Serdang, Rindu Syahputra Sinaga (14), yang diduga meninggal dunia setelah dihukum squat jump 100 kali oleh guru.

Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni

 

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyoroti kematian siswa SMP di Deli Serdang, Rindu Syahputra Sinaga (14), yang diduga meninggal dunia setelah dihukum squat jump 100 kali oleh guru.

Sahroni menyesalkan masih adanya budaya pemberian hukuman fisik tidak wajar kepada para siswa di sekolah.

“Hari gini masih ada aja pemberian hukuman fisik tidak wajar kepada siswa seperti itu. Zaman sudah modern, kurikulum sudah diperbaharui, tapi cara mengajarnya masih kuno. Ini benar-benar harus jadi momentum pembenahan di pendidikan kita, di mana tak boleh ada lagi hukuman fisik tak wajar di lingkungan pendidikan,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jumat (4/10).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, hukuman fisik yang berat untuk siswa yang tidak terlatih, akan menimbulkan trauma. Terlebih hukuman yang berat ini diduga karena siswa tidak menyelesaikan tugas agama. Terpisah, Kapolres Deli Serdang, Raphael Sandhy menyebut, pihaknya telah memeriksa guru berinisial SW. Polisi juga melakukan ekshumasi terhadap jasad.

Maka dari itu, setelah dilakukan proses ekshumasi, Sahroni meminta pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian korban. Jika nantinya benar akibat ulah guru, ia meminta guru tersebut dijerat pidana berat.

“Maka saya minta pihak forensik kepolisian segera mengungkap penyebab kematian korban. Jika benar kelelahan akibat hukuman tidak wajar tersebut, saya minta oknum guru itu langsung diberi hukuman setimpal. Agar memberi pesan bahwa, tidak boleh lagi ada guru yang menerapkan cara-cara pengajaran seperti itu. Kalau murid ada salah ya dinasehati, pun jika diperlukan hukuman, bisa yang lebih mendidik, bukan menyiksa,” tambah Sahroni.

Terakhir, Sahroni berharap kejadian seperti ini menjadi temuan terakhir di ranah pendidikan Indonesia.

“Dan saya harap kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi. Kalau masih ada, murid melapor saja ke pihak sekolah atau orang tua. Nanti biar dilaporian ke polisi dan diusut,” tutup Sahroni.

KEYWORD :

Anggota DPR NasDem Ahmad Sahroni Sahroni Soroti Kematian Murid Murid Dihukum Squat Jump Guru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :