Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah diminta agar proaktif meningkatkan diplomasi untuk menuntut penyelesaian peperangan di Jalur Gaza dan pembebasan Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina yang masih diokupasi oleh zionis Israel.
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan, Pimpinan MPR merasa prihatin terhadap aksi saling serang yang terus berkecamuk diberbagai belahan dunia. Terlebih lagi, menurutnya eskalasi konflik di Timur Tengah itu semakin meluas.
"Dibutuhkan upaya-upaya yang semakin makin besar untuk menghentikan penyerangan terhadap Gaza dan melepaskan Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina dari penjajahan. Kita tidak boleh lelah, dan harus terus memperjuangkannya diberbagai forum dunia," kata Eddy Soeparno di Jakarta, Jumat (4/10).
Dia mengatakan, tuntutan pembebasan Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina juga menjadi resonansi masyarakat, bukan hanya Indonesia tetapi juga masyarakat dunia internasional. Oleh karena itu, MPR berharap semangat menyuarakan pembebasan Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina dari penjajahan akan semakin besar.
Meski kegentingan antara Israel dengan Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina dan negara-negara Timur Tengah kian memanas, dia tidak sependapat jika pemerintah harus mengirimkan pasukan perdamaian ke daerah konflik.
Menurutnya, pemerintah harus fokus terhadap upaya-upaya diplomasi, karena diplomasi merupakan alat yang sangat tangguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pidato Perdana, Ketua MPR Ajak Pemerintah dan Rakyat Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
"Kita bisa menjadikan diplomasi sebagai alat, untuk mencapai apa yang dituju, menyampaikan apa yang diinginkan. Agar dunia bisa mendengar bahwa derita masyarakat Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia," kata dia.
Pada pidato perdananya, Kamis (3/10), Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta Pemerintah menggunakan pengaruhnya untuk mencegah eskalasi konflik di Timur Tengah agar tidak merambat lebih meluas yang memungkinkan timbulnya berbagai macam bahaya.
Saat ini, kata dia, eskalasi konflik di Timur Tengah sedang meningkat dan meluas. Untuk itu, pengaruh yang bisa digunakan Republik Indonesia itu mulai dari forum gerakan nonblok, G20, APEC, hingga OKI.
KEYWORD :
Warta MPR Palestina Eddy Soeparno Palestina kemerdekaan
