Manajer Tottenham Hotspurs, Ange Postecoglou (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Manajer Tottenham Hotspurs, Ange Postecoglou, berkelar bahwa dirinya sempat menyesal karena memberikan bantuan kepada Fabian Hurzeler, yang belakangan menjadi pelatih Brighton & Hove Albion.
Hal itu terjadi musim lalu ketika Hurzeler meminta bantuan pemain senior Australia, Jakcson Irvine, untuk meminta izin kepada Postecoglou agar dirinya diperbolehkan menonton sesi latihan Spurs.
Kesempatan itu digunakan oleh Hurzeler untuk bertanya banyak hal perihal kepelatihan dan manajemen klub. Dan kini, Postecoglou dan Hurzeler akan saling berhadapan di Liga Premier pada Minggu (6/10) petang.
"Dia mengajukan banyak sekali pertanyaan dan saya memberinya terlalu banyak jawaban, itu sudah pasti. Kalau saja saya tahu dia akan menjadi manajer Brighton," kata Postecoglou dikutip dari Goal pada Sabtu (5/10).
"Saya bahkan menolaknya pada satu tahap karena dia mengajukan terlalu banyak pertanyaan, jadi saya memberikannya kepada salah satu pelatih lainnya," dia menambahkan.
Postecoglou Anggap Kritik ke Ten Hag Tak Adil
Brighton mengejutkan banyak orang ketika mengumumkan penunjukan pelatih berusia 31 tahun itu sebagai pelatih kepala baru mereka. Hurzeler membawa St Pauli promosi ke Bundesliga, dan The Seagulls mengidentifikasi pria asal Jerman itu sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Roberto De Zerbi.
Penunjukkan Hurzeler terbukti tempat. Dia mampu menampilkan permainan mengesankan dan Brighton hanya kalah satu kali dari enam pertandingan pembuka Liga Premier, ketika kalah melawan Chelsea.
Ange Postecoglou Fabian Hurzeler Spurs vs Brighton