Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. (Foto:Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan pentingnya meningkatkan kesejahteraan para hakim.
Menurut dia, kesejahteraan hakim menjadi kunci untuk memberantas tindak pidana korupsi. Karena itu, para hakim harus diberi kesejahteraan supaya tidak mudah disogok.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam audiensi Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dengan DPR. Diketahui, Prabowo ditelepon oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
“Supaya negara kita bisa hilangkan korupsi, para hakim tidak boleh bisa disogok. Para hakim tidak boleh diberi. Para hakim harus terhormat. Para hakim harus mendapat perhatian dari negara, penghasilan yang memadai. Sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan tidak perlu cari tambahan,” ujarnya.
Prabowo menyampaikan tekadnya meningkatkan kesejahteraan para hakim saat menjadi presiden 2024-2029. Dia meminta bantuan semua pihak untuk mewujudkan tekadnya.
“Itulah tekad saya, itu keyakinan saya. Untuk itu, saya mohon bantuan saudara-saudara. Marilah kita bersatu benahi negara kita. Kita yakinkan semua orang, semua pihak, apalagi mereka yang menerima fasilitas dari negara. Para pengusaha besar itu bisa bayar pajak dengan sebaik-baiknya,’’ ucapnya.
Prabowo juga mendorong semua pihak untuk bersama menguatkan orang yang lemah sehingga tercipta persatuan agar negara Indonesia menjadi makmur.
‘’Kita semua harus bahu-membahu, yang kuat bantu yang lemah, yang lemah kita harus bersatu. Jadi, negara kita sama-sama akan bangkit, sama-sama akan makmur,” ujar ketua umum Gerindra tersebut.
Prabowo akan memperbaiki kesejahteraan hakim saat menjadi presiden. Karena ini menjadi kunci untuk memberantas korupsi di Indonesia.
“Percayalah kunci negara yang maju dari negara yang baik, negara yang bebas korupsi. Kuncinya, hakim-hakim harus tidak boleh dibeli orang. Karena itu, hakim-hakim harus kuat, kondisinya harus yang baik, yang terbaik itu tekad saya,” katanya.
Terlebih, belajar dari negara lain, posisi lembaga yudikatif harus mendapatkan tempat yang terhormat.
“Saya sampai mengatakan apa yang saya pelajari dari luar negeri itu dari segi protokol kenegaraan, lord chief justice dari Inggris itu berjalan langsung di belakang kepala negara di belakang raja. Jadi, di depan perdana menteri demikian pentingnya mereka memandang yudikatif. Marilah, kita sama-sama memperbaiki negara kita,” tandasnya.
KEYWORD :
Prabowo Subianto kesejahteraan hakim SHI audiensi DPR