Manajer Plymouth, Wayne Rooney (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Manajer Plymouth, Wayne Rooney, terancam sanksi dari Asosiasi Sepak Bola (FA) karena melakukan protes berlebihan kepada ofisial pertandingan yang berujung kartu merah.
Insiden itu terjadi ketika Plymouth bertanding melawan Blakcburn di divisi Championship pada akhir pekan lalu. Wasit menghadiahkan kartu merah karena Rooney memprotes gol penyeimbang Blackburn.
Beruntung, Plymouth yang bertindak sebagai tuan rumah menang berkat gol Morgan Whittaker pada menir ke-97. Gol tersebut dirayakan secara liar oleh Rooney di lorong pertandingan.
Eks Striker Watford Resmi Merapat ke Plymouth
Bahkan, legenda Manchester United (MU) tersebut memecahkan kacamata sekretaris klub di tengah perayaan tersebut. Dan tiga hari setelah insiden itu, dia didakwa oleh FA.
"Wayne Rooney telah didakwa menyusul pertandingan Plymouth Argyle melawan Blackburn Rovers pada Sabtu, 5 Oktober, di EFL Championship. Perilaku manajer sekitar menit ke-87 diduga tidak pantas dan/atau ia menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina terhadap ofisial pertandingan, yang menyebabkan dia dikeluarkan," demikian pernyataan FA yang dikutip Goal pada Rabu (9/10).
Mantan Winger MU Pingsan di Laga Kontra Plymouth
"Lebih lanjut, diduga bahwa perilakunya setelah dikeluarkan tidak pantas dan/atau kasar. Diduga juga bahwa dengan kembali ke lapangan setelah dikeluarkan, perilakunya tidak pantas. Wayne Rooney memiliki waktu hingga Selasa, 15 Oktober, untuk menanggapi," FA menambahkan.
Rooney dapat mengajukan banding atas tuduhan tersebut minggu ini sebelum FA menjatuhkan sanksi resmi terhadapnya. Adapun sanksi yang mungkin termasuk skoring ketika Plymouth bertandang ke Cardiff.
Mantan Winger MU Pingsan di Laga Kontra Plymouth
Wayne Rooney Plymouth Championship Sanksi FA
