Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau agar pemudik memaksimalkan moda transportasi masal, seperti bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat saat pulang libur hari raya nanti. Sebaliknya, Kemenhub menyarankan pemudik tidak menggunakan motor, sebab rawan kecelakaan.
"Jika memang butuh motor untuk menuju daerah tujuan yang tidak tercover oleh angkutan masal, pemerintah sudah menyediakan truk, kereta api, dan kapal laut gratis untuk mengangkut motor ke beberapa titik," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo, Kamis (18/5) di Jakarta.
Tahun ini, dengan total anggaran 90 miliar, Kemenhub kembali menyelenggarakan mudik gratis menggunakan jalur darat dan laut. Untuk jalur darat, pemerintah mengeluarkan 3.409 bus untuk mengangkut 176.435 penumpang dan 124 truk untuk 10.625 sepeda motor. Sedangkan via kereta api, pemerintah menambah jumlah kuota angkut motor gratis dari 11.558 menjadi 18.096 unit.
Kemenhub juga membuka angkutan gratis jalur laut menggunakan kapal, yang tidak dilakukan pada tahun sebelumnya. Moda ini rencananya akan mengangkut 16.000 sepeda motor dan 32.000 pemudik.
"Tahun lalu kapal laut tidak dimaksimalkan dengan baik, makanya tahun ini kita buka lagi, dengan harapan banyak diminati," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Adapun untuk mudik gratis via kapal laut, kata Menteri Budi akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Kementerian Perhubungan Mudik Gratis Ramadhan