Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Hingga awal Oktober 2024, jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah tembus 14 juta Single Investor Identification (SID).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan, investor tembus 14 juta SID. Angka ini menunjukan pertumbuhan 1,833 SID baru dibanding posisi di akhir 2023 sebesar 12,168 juta SID.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, industri pasar modal miliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.
Prabowo Subianto Bakal Hapus BPHTB dan PPN
"Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Walau demikian, hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat,” ucap Iman.
Pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.
Kadiv Hubinter Polri Tegaskan, Pemerintah Thailand Siap Bantu Tangkap Buronan Fredy Pratama
Bursa Efek Indonesia secara aktif mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia melalui berbagai program termasuk infrastruktur digital, sekolah pasar modal, galeri investasi (GI), dll.
Dengan berbagai program edukasi seperti SPM yang diadakan di seluruh Kantor Perwakilan BEI, diharapkan akan semakin meningkatkan inklusivitas pasar modal Indonesia dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ada.
Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang terus dilakukan, BEI optimistis jumlah investor saham di Indonesia akan semakin bertumbuh, seiring dengan peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di kalangan masyarakat.
KEYWORD :BEI Pasar Modal Investor